JAKARTA (IndependensI.com) – Danny Masrin menyelamatkan wajah Indonesia pada hari kedua turnamen golf Indonesian Masters 2018 di Royale Jakarta Golf Club, Jumat (14/12/2018). Hasil putaran satu hanya menempatkan lima pegolf Indonesia yang mencetak skor di-bawah par (under-par) setelah beberapa pemain berhasil menyelesaikan sisa-sisa hole putaran pertama yang dihentikan akibat cuaca buruk.
Rinaldi Adiyandono dan Asep Saefulloh merupakan dua pegolf Indonesia yang mencetak skor paling rendah dengan skor 68 (empat-di bawah par) di putaran pertama. Namun, ketika putaran kedua yang mulai berlangsung sejak pukul 07.10 WIB, satu per satu pegolf Indonesia tergusur dari batas cut.
Asep dan Jamel Ondo terlempar dari peluang untuk lolos cut ketika batas cut ditetapkan sementara di even bawah par (144). Rinaldi dan Rory Hie pun menyusul dua rekannya setelah gagal mempertahankan skor di batas cut. Hanya Danny Masrin yang bertahan di batas cut.
Harapan tuan rumah kini disandang oleh Danny sendiri. Danny yang tadi pagi menyelesaikan tiga hole putaran pertama sehingga hanya membukukan skor 71 (satu-di bawah par) bermain kurang bagus dalam putaran kedua pada siang tadi dengan skor 73 (satu-di atas par).
“Hari ini angin berembus kencang dan berubah-ubah. Jadi susah untuk dapat angin yang pas. Ketika kita pukul dengan jarak yang pas, terbang bola tiba-tiba berubah. Ini terjadi beberapa kali. Approach shot tidak sampai ke green, atau lewat dari green. Di samping itu, beberapa pin position pun sangat susah. Jadi sudah berangin ditambah penempatan pin-nya pun sulit,” kata Danny. “Pokoknya, besok cari birdie sebanyak-banyaknya. Nothing to lose.”