Camar Faisal Hidayat
Camar Faisal Hidayat

Persaingan Menjadi yang Terbaik di OJAO ke-8

Loading

BOGOR (IndependensI.com) – Untuk sementara dua pegolf masing-masing Amadeus Jonathan Wiyanto dari Pengprov PGI Jawa Tengah, dan Rayi Geulis Zullandari dari Pengprov PGI Jawa Barat menduduki posisi puncak dengan skor -5 di Divisi Putra dan -3 di  Divisi Putri pada hari  pertama 17 Juni 2025 dalam event 8th  Olympic Jabar Amateur Open 2025 yang akan berakhir pada hari ini, Jumat (19 Juni 2025) di Gunung Geulis Golf & Country Club.

Amadeus yang bersaing di Divisi Putra membukukan skor -5, dan Rayi yang berkompetisi di Divisi Putri membukukan skor -3.

Persaingan untuk menjadi The Best tak terhindarkan pada hari kedua, Kamis (18 Juni 2025) kemarin. Karena, sebelum mereka tampil menyusuri fairway Gunung Geulis Golf & Country Club, baik pegolf yang berkompetisi di Divisi Putri yang bermain pagi pukul 06.30 WIB maupun pegolf yang bersaing di Divisi Putra yang bermain siang pukul 10.30 WIB, mengalami penundaan masing-masing selama 2 jam.

Terlepas dari masalah tersebut, yang menarik dari OJAO tahun ini adalah keikut-sertaan para pegolf junior yang tampil mewakili Pengprov, Pengkab/Pengkot PGI dan klub-klub golf yang tersebar di kota-kota besar di seluruh Indonesia sangat dominan.

Selain para pegolf tersebut tidak sedikit yang pernah tampil di tingkat lokal dan nasional, tapi ada juga beberapa pegolf junior yang baru untuk pertama kalinya tampil dalam event prestasi OJAO ke 8.

Salah seorang di antaranya bernama Camar Faisal Hidayat – pegolf junior kelahiran Makassar pada 1 Maret 2011, yang masih duduk ke Kelas 2 SMPI Al Azhar 36 Bandung.

“Ini adalah turnamen prestasi yang baru untuk pertama kalinya saya ikuti,” kata pegolf junior berusia 14 tahun putra dari Kombes Pol M Hidayat, SH, Sik, MH, berterus terang.

“Awalnya saya deg-degan juga karena pesaing saya adalah pemain yang sudah berpengalaman dalam turnamen golf,” tutur Faisal – panggilan akrabnya, “apalagi saya baru aktif bermain golf sekitar setahun yang lalu,” tegasnya.

Meskipun awalnya “deg-deg”-an, namun setelah berkenalan dan main bersama dalam satu pairing group, akhirnya pegolf junior berusia 14 tahun ini bisa bermain lepas tanpa beban.

“Saya senang sekali bisa tampil untuk pertama kalinya dalam turnamen prestasi di OJAO ke-8,” sahut Faisal sambil tersenyum saat ditanya bagaimana perasaannya berkompetisi dengan pegolf yang lebih berpengalaman.

Faisal berharap bisa tampil di hari ketiga final OJAO ke 8 tahun 2025, Jumat besok (19 Juni 2025) dengan skor yang lebih baik dari skor yang telah dibukukannya pada hari pertama (17 Juni 2025) dan hari kedua (18 Juni 2025).

(Penulis: Jonathan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *