BALI (Independensi.com) – Jelang tutup akhir tahun dan dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember, Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (PERWIRA) Provinsi Bali merasa terpanggil untuk menggelar aksi sosial kemanusiaan berupa pembekalan keterampilan teknik dasar kewirausahaan kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Perempuan Kelas II A Denpasar di Kerobokan, pada Senin 17 Desember 2018.
“Pembekalan terkait diseminasi informasi dasar bidang kewirausahaan yang kedepan diharapkan nantinya berguna saat mereka kembali ke lingkungan mereka setelah menjalani pemidanaan,” kata A.A. Putri Puspawati, Ketua DPD PERWIRA Bali.
Ada sekitar 200 WBP yang mengikuti pembekalan kewirausahaan, mereka terlihat sangat antusias mengajukan berbagai pertanyaan yang pada umumnya seputar bagaimana memulai suatu wirausaha dan bagaimana tata kelola wirausaha yang efisien dan tren seputar jenis-jenis wirausaha yang sedang berkembang serta bagaimana dengan ketersediaan akses perbankan nantinya.
“Sejatinya akan banyak kegiatan-kegiatan positif yang bisa ditingkatkan nantinya, bisa dalam bentuk keterampilan handycraft, pembuatan dupa dan ketrampilan dalam dunia kecantikan (salon), kami juga berharap para WBP dapat mengerti tata cara pemasaran digital sebagaimana tren yang berkembang di dunia saat ini,” terang A.A. Putri Puspawati yang akrab dikenal dengan Ibu Agung yang juga pengusaha handycraft ini di kawasan Ubud ini.
Yang terpenting, lanjutnya, Bagaimana WBP mengisi hari-hari panjangnya dengan berbagai aktivitas kegiatan yang positif, Kami dari Perwira berusaha membantu mempersiapkan pribadi-pribadi yang baru nantinya dengan bekal pengetahuan kewirausahaan yang mumpuni dengan kapasitas dan kapabilitas yang harus dipersiapkan dari sekarang,” tuturnya.
“Kami memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada Kalapas Kelas IIA Kerobokan, Toni Nainggolan dan PLH Lapas Perempuan Denpasar, Sarjiyem beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan kepada Perwira dalam upaya sharing knowledge (berbagi pengetahuan),” pungkas Agung. (Hidayat)