Business plan atau perencanaan bisnis, merupakan hasil analisa kondisi saat ini dan yang akan datang sebagai pernyataan formal yang berisi tujuan berdirinya sebuah bisnis yang dituangkan dalam suatu dokumen perencanaan. Tujuan rencana bisnis adalah untuk mempertajam rencana-rencana yang telah ditetapkan, atau rencana yang diharapkan. Kemudian, untuk mengetahui arah dan tujuan perusahaan, dan sebagai cara untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai.
Manfaat dan fungsi business plan, antara lain sebuah bagian terpenting yang memperlihatkan keadaan saat ini, dan masa depan. Hal tersebut sebagai daya tarik untuk mengawali sebuah bisnis, merancang strategi, dan rencana awal bisnis, mencari sumber dana guna menarik/mendatangkan pihak ketiga seperti investor, jasa perbankan atau lainnya yang akan membantu bisnis yang dijalankan.
Artinya, rencana bisnis, dapat menjadi semacam proposal yang akan membantu mendapatkan modal usaha. Kemudian membuat bisnis lebih fokus dan terarah dalam menentukan jenis bisnis, modal, strategi bisnis serta jenis pemasaran yang akan digunakan. Business plan, juga dapat digunakan untuk memprediksi masa depan bisnis yang akan dijalankan. Sebab, saat menyusun rencana bisnis, maka akan terlihat gambaran jangka pendek, menengah dan panjang bagi bisnis yang akan dijalankan.
Dengan perencanaan binis, dapat menaikkan level bisnis yang sedang dijalankan. Rencana dan rancangan bisnis yang disusun dengan baik, akan membuat gairah tersendiri bagi pebisnis, dan pelaku usaha untuk menjalankan usaha mereka. Diharapkan dengan perencanaan bisnis, tujuan perusahaan jelas dan terarah.
Hal inilah yang dilakukan dan dijalankan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi sebagai badan usaha milik Pemerintah Kabupaten dan Kota Bekasi yang bergerak dalam jasa pelayanan penyediaan air bersih. PDAM dituntut dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan dari aspek kuantitas, kualitas, dan kontinuitas.
Terkait hal itulah, PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi membuat business plan tahun 2018-2023. Dalam perencanaan bisnis tersebut, terdapat beberapa analisa dan evaluasi kinerja. Adapun analisa dan evaluasi teknis, secara umum penyediaan sistem penyediaan air mium (SPAM) PDAM Tirta Bhagasasi dapat dilihat sebagai sistem yang utuh, mulai dari sumber air, sistem transmisi, pelayanan dan distribusi.
Sedang secara teknis analisis, bertujuan mengukur potenis optimal yang bisa diperoleh melalui sistem eksisting yang terpasang. Dan pada akhirnya memperlihatkan seberapa besar potensi calon pelanggan yang masih dapat dilayani.
Dalam menjalankan perencanaan bisnisnya, teknik yang akan diterapkan diarahkan kepada pencapaian, seperti pemantapan sistem, optimalisasi sistem, dan pengembangan sistem dengan menambah, dan mencari sumber air baru dan perluasan serta pengembangan jaringan.
Adapun dasar analisa untuk optimalisasi sistem, adalah mengoptimalkan kapasitas produksi, meningkatkan kualitas air, menurunkan tingkat kehilangan air, meningkatkan pemakaian rata-rata, dan potensi penambahan pelanggan berdasarkan kapasitas produksi.
Dalam menjalankan perencanaan bisnisnya, setiap perusahaan perlu mengetahui kondisi internal dan lingkungan organisasi, sehingga hasil dari analisis ini menjadi petunjuk bagi organisasi untuk menyusun strategi manajemen dalam mengambil kebijakan kedepan. (jonder sihotang)