JAKARTA (Independensi.com) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengunjungi dermaga eksekutif di pelabuhan Merak yang dikelola PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Kunjungan ke Pelabuhan Penyeberangan Merak sekaligus memeriksa kesiapan Merak dalam menghadapi penyelenggaraan Angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru).
“Penekanan dari Menteri Perhubungan (Menhub), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), dan Kapolri yaitu menyiapkan sarana, prasarana juga rampcheck. Kapolri juga mengingatkan pentingnya mewaspadai ancaman terorisme,” kata Dirjen Budi.
Didampingi Ira Puspadewi, Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry, Dirjen Budi nampak menyapa beberapa penumpang yang baru saja turun dari kapal penyeberangan. “Masyarakat banyak yang merasa puas dan tidak menyangka situasi bagus seperti ini ada di Merak.
Dermaga eksekutif ini dilengkapi dengan garbarata yang terhubung dengan salah satu kapal yang sedang bersandar di Dermaga Eksekutif di Merak. Garbarata yang sama selayaknya di pesawat ini merupakan salah satu fasilitas premium yang dapat dinikmati di Dermaga Eksekutif yang baru pertama ada ini.
Budi menyampaikan penyelenggaraan Nataru tahun ini sebagai ajang uji coba kesiapan dermaga eksekutif ini. “Untuk Nataru nanti pertama kali akan kita uji coba, nanti kita persiapkan yang sebenarnya untuk berangkat pada Lebaran 2019 mendatang. Melihat kenaikan penumpang tidak begitu signifikan, paling antara 5%-10% jadi kita harapkan begitu uji coba ini menjadi pembelajaran kita termasuk operator bagaimana pelayanan kita untuk Lebaran di 2019,” katanya.
Fokus utama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menurut Budi ada pada beberapa wilayah yang diprediksi akan mengalami lonjakan penumpang seperti Danau Toba Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Manado, dan Ambon. “Daerah- daerah ini menjadi perhatian Bapak Menhub untuk kesiapan dermaga penyeberangan termasuk kapal- kapal penyeberangannya,” jelas Dirjen Budi.