JAKARTA (Independensi.com) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Bambang Soesatyo mengatakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) perlu untuk segera melengkapi, memperbarui, dan memperbaiki peralatan early warning system (EWS) atau alat peringatan dini.
Menurut Bambang hal tersebut untuk mencegah atau meminimalisir jatuhnya korban jiwa dan materi apabila terjadi kembali bencana alam seperti longsor, banjir, gempa bumi, maupun dari terjangan gelombang tsunami.
“Karena waktu peringatan dini aspek paling penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat sehingga dapat meminimalisir terjadinya korban jiwa dan materi, serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama merawat peralatan EWS,” tutur Bambang, Kamis (24/1/2019)
Hal tersebut disampaikannya menanggapi bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang membuat empat jembatan terputus dan enam orang meninggal dunia, serta banjir bandang di Brebes, Jawa Tengah yang menyebabkan sebuah jembatan rusak.
Dia sendiri prihatin dan mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan atas peristiwa bencana longsor yang terjadi tersebut. Dia pun mendorong
Kementerian Kesehatan segera membuka posko kesehatan untuk menolong warga yang luka-luka atau terserang penyakit serta berkoordinasi dengan rumah sakit terdekat.
Sedangkan BNPB melalui BPBD bersama TNI-Polri dimintanya untuk mengecek serta mengevakuasi jika ada warga yang masih bertahan di rumahnya yang terdampak banjir bandang.
Selain itu Kementerian Sosial bersama BPBD untuk segera membuat dapur umum dan mengkoordinasikan bantuan maupun pertolongan ke tempat evakuasi korban banjir dan longsor, serta mengidentifikasi kebutuhan warga yang terdampak bencana.
(MJ Riyadi)