JAKARTA (IndependensI.com) – Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Polana Banguningsih Pramesti mengatakan, akan ada empat bandara baru yang beroperasi di tahun 2019.
Sebelumnya di tahun 2018 sebanyak 10 bandara telah selesai dibangun. Tahun ini akan ada empat bandara yang ditargetkan beroperasi. “2018 kami sudah menyelesaikan 10 bandara baru. Kemudian 2019 sampai dengan 2020 akan ada empat bandar udara baru yang akan beroperasi,” kata dia dalam Coffee Morning di Kemenhub, Jakarta, Jumat (1/2/2019).
Lebih lanjut, ia memaparkan keempat bandara tersebut adalah Siau-Sulawesi Utara, Tambelan-Bintan, Muara Teweh-Kalimantan Tengah, dan Buntu Kunik-Sulawesi Selatan.
“Ada empat bandar udara baru yang akan dioperasikan, Siau, Tambelan, Muara Teweh, dan Buntu Kunik,” papar dia.
Sementara itu, Polana juga mencatat penurunan angka penumpang di tahun 2018 sebesar 10%. Hal ini dinilai sebagai salah satu dampak dari meningkatkan infrastruktur konektivitas darat di pulau Jawa.
“Tahun 2018 dibandingkan 2017 ini ada penurunan dari 128 juta (penumpang) jadi 126 juta. Penurunan 10%,” ungkap dia.
“Penurunan itu karena perubahan penggunaan moda antara udara dan darat terutama di Jawa. Karena ada analisa sementara moda transportasi darat yang memadai,” tuturnya.