JAKARTA – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dan keamanan penerbangan, PT Angkasa Pura I (Persero) mendukung kegiatan Kampanye Keselamatan dan Keamanan Penerbangan yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJU) Kementerian Perhubungan.
Kampanye yang bertema “Penerbangan Indonesia Selamanya Selamat, Aman, dan Nyaman” tersebut dilakukan DJU secara serentak pada Minggu (10/2) di 10 wilayah Kantor Otoritas Bandar Udara (Wilayah I sampai dengan 10).
Sementara itu, Angkasa Pura I mendukung kegiatan tersebut dengan melakukannya secara serentak di lima bandara besarnya yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, dan Bandara Sam Ratulangi Manado.
Kegiatan kampanye di ke-lima bandara Angkasa Pura I ini dipimpin oleh General Manager masing-masing bandara. Tujuan utama kampanye ini adalah memberikan edukasi dan pemahaman kepada calon penumpang mengenai peranan masyarakat dalam mendukung keselamatan dan keamanan penerbangan, khususnya terkait aktivitas keseharian masyarakat yang berpengaruh terhadap penerbangan.
“Kami sangat memegang teguh prinsip safety, security, service, and compliance atau biasa dikenal sebagai 3S1C pada setiap kegiatan operasional kami di bandara. Oleh karena itu kami mendukung penuh segala bentuk upaya perwujudan hal tersebut, termasuk salah satunya adalah kegiatan Kampanye Keselamatan dan Keamanan Penerbangan di beberapa bandara Angkasa Pura I ini,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, dalam siaran pers, Minggu (10/2/2019).
Adapun program-program pada kegiatan kampanye tersebut yaitu:
- Melakukan kegiatan Pengawasan Simpatik di seluruh faktor keselamatan dan keamanan penerbangan.
- Melakukan kegiatan jumpa pers.
- Melakukan kegiatan kampanye simpatik dengan memberikan benda-benda kampanye dan pesan kampanye melalui berbagai media yang ada.
Misalnya di wilayah terminal Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, kampanye dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan edukasi tentang pentingnya keamanan dan keselamatan penerbangan. Selain memberikan informasi seputar penggunaan telefon seluler dan power bank di dalam pesawat, jenis barang berbahaya, dan informasi mengenai tata cara dalam melakukan penerbangan, pengguna jasa juga diberikan suvenir berupa pin dengan logo bertuliskan “SELAMANYA”, yang merupakan kepanjangan dari “Selamat”, ‘Aman”, dan “Nyaman”.
Di sisi udara Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, dilakukan ramp check terhadap 3 pesawat udara, 16 awak kabin pesawat, serta 9 unit GSE. Dalam inspeksi ini, kondisi dari pesawat, awak kabin, serta GSE dinyatakan laik operasi.
Sementara di menara ATC Bandara I Gusti Ngurah Bali, inspeksi yang dilakukan oleh tim gabungan menyatakan bahwa pelayanan lalu lintas udara yang dilakukan oleh Perum LPPNPI (Airnav) Cabang Denpasar dalam kondisi optimal, serta telah sesuai dengan standard operating procedure (SOP) yang telah mendapat persetujuan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
Hal serupa juga dilakukan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di mana juga dilakukan pembagian souvenir dan pin serta sosialisasi di area keberangkatan dan area ruang tunggu untuk mengingatkan pengguna jasa bahwa menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan itu penting untuk dilakukan.
Tak hanya kampanye, dalam kesempatan ini, pihak Otoritas Bandara Wilayah V Makassar juga melakukan Ramp Check atau Ramp Inspection di area sisi udara. “Ramp Check ini rutin dilakukan sebagai standar keselamatan dan keamanan penerbangan, terutama pada peak season,” ujar Agus Priyanto Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makassar.
Keselamatan dan keamanan bandara tidak hanya tanggung jawab Otoritas Bandara atau Operator serta Komunitas Bandara, pengguna jasa atau masyarakat juga memiliki andil untuk menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan dengan mematuhi peraturan yang sudah diterapkan. (dan)