Tommy Sugiarto. (Dok/Ist)

Tommy Melaju ke Perempat Final

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Pebulutangkis tunggal putra Tommy Sugiarto melaju ke perempat final All England 2019 di Birmingham, Inggris, Jumat (8/3/2019). Sempat kebingungan karena mendapat kartu merah dari wasit, Tommy mengalahkan andalan China, Huang Yuxiang 22-24, 21-17 dan 21-16 dalam tempo 80 menit, Kamis (7/3/2019).

Di tengah pertandingan tadi, Tommy diganjar kartu merah oleh wasit karena dianggap menunda permainan. Tommy sempat kebingungan mengapa dijatuhi kartu merah tanpa peringatan sebelumnya. “Nggak ada peringatan pertama, tapi langsung ngeluarin kartu merah,” kata Tommy sepwrti dikutip dari bulutangkis.com.

“Saya tadi bermain fokus dari pertama dan siap untuk reli panjang. Sebetulnya lawan ada kans di game kedua, sudah leading jauh, tapi dia menurunkan kecepatan. Itu menjadi angin segar buat membalikkan keadaan,” jelas Tommy.

Satu hal yang menarik, pada pertandingan kali ini, Tommy tampak didampingi pasangan Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan. Diakui Tommy ini membawa pengaruh baik dalam permainannya hari ini. Tak hanya mengingatkan Tommy untuk terus siap dan semangat, baik Hendra maupun Ahsan ternyata juga memberikan masukan teknis kepada Tommy.

Banyak Kesalahan

Sementara itu langkah Jonatan Christie di Birmingham harus berakhir di babak dua.  Jonatan ditundukkan andalan India unggulan tujuh Kidambi Srikanth  17-21, 21-11 dan 12-21 dalam tempo 58 menit.

Diakui Jonatan usai pertandingan, kali ini Srikanth tampil lebih baik dibanding saat pertemuan terakhir mereka di ajang Daihatsu Indonesia Masters 2019. Kala itu Jonatan berhasil memenangkan pertandingan. “Hari ini Srikanth main lebih bagus, tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Dia bisa menerapkan strategi yang tepat melawan saya,” kata Jonatan.

Selain itu, Jonatan juga mengungkapkan bahwa hari ini ia tak tampil di permainan terbaiknya. Ia banyak melakukan kesalahan-kesalahan tak perlu yang akhirnya menambah perolehan angka untuk lawan. “Di pertandingan kali ini saya banyak membuat kesalahan sendiri, banyak mati sendiri, yang seharusnya tidak saya lakukan,” tambahnya.