SYDNEY (Independensi.com) – Pemilihan presiden dan pemilihan legislatif tahun 2019 akan berlangsung secara serentak 17 April 2019 mendatang. Berbagai persiapan untuk menyambut pesta demokrasi tersebut terus dilakukan, sehingga tiba pada hari H nanti semua dapat berjalan lancar.Persiapan itu pula yang dilakukan oleh masyarakat yang menjadi Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Sydney, Australia.
Pada Sosialisasi Pemilu 2019 kemarin diadakan di Addison Community Centre, Marrickville oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Sydney dihadiri oleh ratusan masyarakat Indonesia.
“Saya sangat senang serta bersyukur atas terselenggaranya dengan lancar dan baik Sosialisasi Pemilu’19 yang diadakan hari Sabtu, 9 Maret 2019 kemarin oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Sydney” demikian dikatakan oleh Konsul Jenderal Sydney Heru Hartato Subolo kepada kontributor Independensi.com di Sydney, Senin (11/3/2019) siang.
Meskipun Konjen Heru H. Subolo masih menjalankan tugas di Indonesia tapi ia selalu memonitor setiap hal yang ada di Sydney dan ia menghimbau suksesnya hasil Sosialisasi tersebut akan terus berlangsung hingga pada hari pemungutan suara di Pesta Demokrasi tanggal 17 April 2019 mendatang. Keyakinan ini disampaikan karena rasa persatuan serta kebersamaan sebagai Bangsa Indonesia pada masyarakat Indonesia di wilayah New South Wales (NSW) terlihat jelas.
Meskipun sejak Sabtu (9/3/2019) pagi cuaca mendung diiringi hujan rintik-rintik hingga beberapa Panitia PPLN Sydney terlihat gusar, namun acara sosialisasi di mulai pukul 10.00 waktu setempat dan menjelang siang pukul 12.00, gedung mempunyai kapasitas 500 orang telah terisi lebih dari separuh.
Banyaknya peserta sosialisasi PPLN Sydney ini karena sejak beberapa Minggu lalu panitia sudah melakukan promosi baik melalui grup MedSos Facebook, grup WA juga promo paling tepat dan canggih yakni dari mulut ke mulut dimana seseorang saling bertemu dan otomatis berbagi informasi.
Gelar Bazar Rakyat
Pada sosialisasi Pemilu 2019 ini, panitia PPLN turun langsung ke masyarakat yang ingin memilih dengan menanyakan langsung sekaligus melakukan pengecekan data. Panitia PPLN bersama Anggota Panitia Pengawas Pemilu (PANWASLU) juga berkolaborasi mengadakan tanya jawab bersama masyarakat yang ingin mengetahui lebih jauh berbagai dalam penyelenggaraan Pemilu tersebut.
Agar acara tersebut tidak terlalu kaku serta membosankan Panitia juga memberikan beberapa kuis pertanyaan yang mudah perihal Pemilu. Bagi peserta yang dapat menjawab dengan benar, maka diberikan hadiah “voucher” belanja atau barang.
Yang paling menarik dalam acara sosialisasi tersebut, oleh panitia juga dibuat semacam “Bazar” dimana terdapat sebelas stand yang menjual berbagai Kuliner Indonesia mulai dari nasi padang lengkap, sate padang, lontong sayur, mie bakso lengkap, berbagai kue-kue mulai jajanan pasar, risoles, bubur sumsum, ketan hitam dan berbagai jus buah segar.
Peminat ternyata sangat ramai, bahkan saking ramainya peserta yang datang dalam acara sosialisasi itu, maka sebelum pukul 16.00 seluruh peserta stand penjualan sudah tutup. Semua barang atau makanan sudah habis, bahkan ada yang tutup pada pukul 13.30 waktu setempat.
Guna mengundang masyarakat lebih banyak hadir disamping adanya bazar, juga digelar berbagai Tarian Nasional seperti Tari Bali, Topeng Jawa Tengah, Jakarta yang dibawakan para penari nasional terlatih baik , dimana mereka selalu tampil di Acara Multikultur Internasional di Australia.
Menurut pantauan Independensi.com masyarakat yang datang keluar masuk di acara ini diprediksi lebih dari 450 orang. Sedang yang langsung berhubungan dengan panitia dalam daftar terkumpul berkisar 150 orang, tapi sebelumnya panitia yang sama tanggal 2 Maret 2019 lalu juga mengadakan hal yang serupa di gedung KJRI Maroubra. Ketika itu acara sosialisasi juga mendapatkan perhatian banyak dari masyarakat Indonesia
Sebelum acara sosialisasi ditutup Panitia PPLN melalui anggotanya Juliati Maria Umboh menghimbau pada seluruh masyarakat yang ikut dalam Pesta Demokrasi Pemilu 2019 nanti agar datang di TPS dengan tidak memakai berbagai atribut dari Paslon manapun.
Dari pihak PANWASLU, baik Ketua Endi Dharma maupun Wakil Armanda Ardanis juga menghimbau agar masyarakat Indonesia di wilayah kerja NSW terdapat tiga state yakni Sydney, Brisbane serta Adelaide untuk menjaga kebersamaan terus serta memelihara hingga nanti pada hari pencoblosan tanggal 17 April 2019 tetap berjalan dengan kondusif.
Suksesnya acara Sosialisasi Pemilu 2019 hingga memperoleh apresiasi dari Konjen Heru Subolo dan pihak Panwaslu Sydney ini adalah berkat kerjasama yang kompak dari tim PPLN.
Untuk wilayah Brisbane serta Adelaide rencananya para Panitia PPLN akan melakukan kegiatan sosialisasi pada datang Minggu mendatang. (Julindra-Sydney)