Prabowo Minta Peserta Aksi 22 Mei Menahan Diri dan Tidak Melakukan Kekerasan

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengucapkan bela sungkawa atas jatuhnya korban jiwa dalam demonstrasi yang terjadi pada 21 Mei, malam hingga 22 Mei subuh tadi. Prabowo ikut sedih, demo yang dilakukan hingga menimbulkan korban.

“Kami mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya enam orang dan terlukanya ratusan masyarakat yang menjadi korban kekerasan pada malam hari dan dini hari yang baru lalu,” jelas Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Rabu (22/5).

Prabowo mengatakan, dirinya sangat mendukung seluruh tindakan demonstrasi yang dijamin oleh konstitusi. Namun, demo tersebut harus damai dan tanpa kekerasan.

“Seperti yang sudah kami sampaikan berkali-kali sebelumnya, kami mendukung semua penggunaan hak konstitusional yang berakhlak, yang damai dan tanpa kekerasan, dalam perjuangan politik kebangsaan kita,” tegas mantan Danjen Kopassus itu.

Prabowo mengimbau, kepada seluruh pihak masyarakat yang menyampaikan aspirasinya serta kepolisian, TNI, dan semua pihak untuk menahan diri agar tidak melakukan kekerasan.

“Kami meminta peristiwa kekerasan tadi malam dan juga terjadi subuh tadi, yang telah mencoreng martabat dan marwah Indonesia jangan boleh terjadi lagi, bila hal ini sampai terjadi lagi, maka kami sangat khawatir rajutan dan anyaman kebangsaan kita bisa rusak dan sangat sulit untuk kita rangkai kembali,” tuturnya. (dan)