BALI (Independensi.com) – Keluarga besar Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Denpasar membagikan Takjil secara gratis yaitu penganan untuk berbuka puasa kepada para pengendara kendaraan bermotor yang belum sempat berbuka puasa karena masih dalam perjalanan untuk pulang, dengan mengambil tema ‘Takjil NKRI’ dengan lokasi pendistribusiannya di Perempatan Jalan Raya Sudirman Denpasar, Minggu (26/5/2019).
Pembagian takjil itu menyasar kepada siapa saja yang hendak berbuka puasa maupun pengendara yang ingin membawanya pulang ke rumah serta siapa saja yang berminat tanpa memandang suku, ras atau agama apapun secara gratis.
“Keluarga besar PSHT Denpasar juga menjunjung tinggi toleransi kerukunan umat beragama dan sangat mencintai kebhinekaan NKRI,” kata Anang Suryanto, Ketua Pelaksana Takjil NKRI.
Pihaknya berharap agar hal ini dimaksudkan untuk lebih mempererat hubungan tali persaudaraan sesama warga kota Denpasar. “Selain itu, beberapa waktu lalu PSHT Denpasar melakukan latihan bersama yang diakhiri dengan makan sahur dan tetap berpuasa seperti biasa, ” tutur Anang.
Ketua Bidang Litbang, Miftachur Rohman PSHT Denpasar menjelaskan bahwa pihaknya menganut konsep ‘Menyama Beraya’ yang terkandung dalam ‘Tri Hita Karana’ yang sesungguhnya hampir sama harfiahnya dalam Islam yang mengajarkan bagaimana umat manusia harus menjalin hubungan baik dengan Allah (habluminallah) dan juga hubungan baik dengan manusia (habluminannas).
“Kami keluarga besar PSHT Cabang Denpasar ingin menunjukkan bahwa ide awal kegiatan Takjil NKRI justru dari anggota kami yang non muslim, hal ini merupakan bukti bahwa PSHT denpasar merupakan milik dari semua golongan, bukan hanya untuk satu golongan saja,” pungkas Miftachur Rohman. (hidayat)