JAKARTA (Independensi.com)- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat kembali melepas rombongan pemudik motor yang menggunakan kapal penyeberangan (kapal Roll On- Roll Off) di Dermaga Ex Presiden, Tanjung Priok pada Sabtu (1/6) siang.
Kapal Mutiara Ferindo VII dilepas pertama kali dengan tujuan Semarang. Pemberangkatan kapal dilakukan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi dan Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Hubungan Antar Lembaga, Buyung Lalana.
“Ke Semarang akan ada 2 kapal, demikian juga yang ke Lampung. Tadinya ada tujuan Surabaya, namun karena tidak begitu banyak akhirnya kami alihkan ke Semarang. Harapan kita dengan ini dapat mencegah masyarakat tidak mudik dengan sepeda motor dengan jarak yang cukup panjang,” ujar Dirjen Budi.
“Saya tidak merekomendasikan mudik dengan mudik sepeda motor karena potensi rawan kecelakaan. Di sinilah kelihatan bukti pemerintah ada saat masyarakat membutuhkan,” kata Dirjen Budi.
Saat ini kapasitas jalan terbatas, volume kendaraan cukup banyak jadi akan berpengaruh pada kelancaran. Jadi kenapa tidak kita melakukan mudik dengan kapal?
“Bahkan kita juga dibantu oleh TNI AL untuk mengangkut pemudik dengan sepeda motor. Jadi saya berterima kasih pada Panglima TNI dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut yang telah membantu kapal untuk memberangkatkan pemudik ke tujuan,” jelas Dirjen Budi.
Sementara itu Chandra Irawan selaku Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan dalam laporannya menjabarkan, “Kapal yang digunakan adalah milik PT. Atosim Lampung Pelayaran yaitu KMP. Mutiara Ferindo VII untuk tujuan Semarang yang akan diberangkatkan pada pukul 09.00 pagi ini, KMP. Mutiara Barat tujuan Semarang yang akan diberangkatkan pada pukul 12,00, KRI Banda Aceh tujuan Panjang (Lampung) yang akan diberangkatkan pada pukul 15,00 dan KMP. Mutiara Berkah tujuan Panjang (Lampung) yang akan diberangkatkan pada pukul 18.00 dari Dermaga Ex Presiden Tanjung Priok.”
“Untuk perjalanan menggunakan kapal penyeberangan dengan tujuan Panjang (Lampung) dengan jarak 120 mil akan ditempuh selama 8 jam, untuk tujuan Semarang yang berjarak 225 mil akan ditempuh selama 15 jam.
“Dalam kapasitas tiap kapal penyeberangan ini mampu mengangkut sepeda motor sebanyak 500 unit serta penumpang 1.000 orang. Sementara untuk arus balik dari Pelabuhan Panjang Lampung dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada tanggal 8 Juni mendatang.
Pemudik yang menggunakan kapal penyeberangan ini mendapatkan beberapa fasilitas antara lain jaminan keselamatan berupa asuransi jiwa dan asuransi kerugian sepeda motor, fasilitas ruang penumpang yang full AC, fasilitas kesehatan serta mendapatkan makanan untuk buka puasa maupun sahur,” kata Chandra.
Dalam acara ini hadir juga yaitu Capt. Wisnu Handoko selaku Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Hermanta, Syahbandar Utama Pelabuhan Tanjung Priok Amiruddin, Direktur PT Atosim Lampung Pelayaran Asep Suparman, serta General Manager PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Pelabuhan Tanjung Priok Mulyadi. (hpr)