JAKARTA (Independensi.com) – Memasuki H+10, total jumlah penumpang yang diangkut dengan kapal.laut pada angkutan laut Lebaran tahun 2019 mencapai 1.700.205 orang. Jumlah ini meningkat 9,23 % dibandingkan periode sama tahun lalu yaitu sebanyak 1.556.408 orang.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Ditjen Perhubungan Laut, Capt. Wisnu Handoko menyampaikan meski Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telahmenutup posko naaional angkutan lwbaran 2019, tapi posko angkutan laut Lebaran masih bekerja hingga H+15 dan terus melakukan monitoring penyelenggaraan angkutan laut Lebaran 2019.
Dari laporan yang ada, jumlah penumpang dari Pelabuhan Batam masih tertinggi yakni mencapak 244.709 per hari ini (17/6).
Posisi kedua terbanyak di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun 206.423 orang disusul oleh Tanjung Pinang 116.384 orang, Tanjung Buton 77.896 dan Ternate 76.002 orang.
Capt. Wisnu mengemukakan, dari laporan Pokso diperoleh data bahwa beberapa perairan kemarin (16/6) dalam keadaan normal dan baik. Posko juga mencatat tidak ada kejadian yang signifikan terjadi dan seluruh pelayaran aman, selamat dan terkendali.
Sementara itu, sukses melayani penumpang pada angkutan laut Lebaran 2019, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik mendapatkan apresiasi dari Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono saat melakukan sidak dan meninjau arus balik penumpang dari Pelabuhan Bawean ke Pelabuhan Gresik maupun sebaliknya, Sabtu (15/6).
Kepala KSOP Kelas II Gresik, Totok Mukarto mengatakan bahwa apresiasi tersebut merupakan wujud pelayanan KSOP Gresik yang bekerja dengan hati dan menjadi tantangan untuk terus meningkatkan layanan dan keselamatan transportasi laut.
“Kami berterimakasih pada KNKT dan memicu untuk terus berbuat lebih baik lagi,” kata Totok. (hpr)