Arianne Hartono. (Istimewa)

Arianne Ingin Lengkapi Gelar

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Duet saudara sepupu asal Belanda dan Indonesia, Arianne Hartono (23 tahun) dan Nadia Ravita (25) keluar sebagai juara ganda Pelti Indonesia W15 Jakarta. Di laga final ajang ITFWorld Tennis Tour, Sabtu (29/6), unggulan ketiga itu menang atas duet kembar Zani dan Lee Barnard dari Afrika Selatan. Arianne/Nadia unggul melalui super tie break dengan skor akhir 2-6, 6-4 [11-9] dalam tempo 80 menit.

“Kami beruntung bisa mengambil set kedua setelah kalah di set pembuka. Begitu pula saat super tie break, kami selalu tertinggal dalam pengumpulan angka. Tentu saja senang bisa kembali juara di Jakarta seperti tahun lalu,” tutur Arianne usai melakoni final berdurasi satu jam 20 menit.

Arianne juga berpeluang memborong dua gelar juara, baik nomor single maupundouble turnamen berhadiah total 15.000 dollar AS atau sekitar Rp 210 juta yang berlangsung di lapangan tenis Elite Club Epicentrum Jakarta ini. Di final tunggal, unggulan kedelapan berperingkat ke-778 dunia itu bakal meladeni tantangan andalan Merah Putih, Rifanty Kahfiani (21).

Di semi final, Arianne mengalahkan unggulan kedua tuan rumah, Aldila Sutjiadi 7-5, 6-4. Sedangkan Rifanty mengalahkan seeded kelima asal Jepang, Micheka Ozeki 6-3 6-4. “Rifanty merupakan lawan yang sulit karena mampu mengubah tempo permainan dengan variasi pukulan slice dan spin tinggi,” ucap petenis berdarah Indonesia ini.

Merujuk situs Federasi Tenis Internasional (ITF), Arianne unggul dalam dua pertemuan dengan Rifanty. Dua kemenangan itu diperoleh keponakan mantan petenis nasional Lucky Tedjamukti yang juga ibunda dari partner gandanya, Nadia Ravita di turnamen ITF Junior Widjojo Soejono Surabaya, 2011 dan 2012.

“Pertandingan itu sudah lama sekali, saya masih anak-anak. Jadi, lihat saja di final besok,” kata Arianne yang ingin menyandingkan gelar juara tunggal dan ganda seperti yang diraihnya di Jakarta, tahun silam.