Jakarta (Independensi.com)
Wilayah Kelurahan Semanan, Jakarta termasuk terendah kasus demam berdarah atau DBD se Kecamatan Kalideres. Namun pihak kelurahan tetap waspada dan tetap memantau kondisi rumah-rumah warga melalui juru pemantau jentik atau jumantik.
Sekretaris Kelurahan Semanan Wahyuningsih bahkan turun langsung bersama sejumlah petugas jumantik memantau dan sekaligus memimpin kegiatan pemberantasan sarang nyamuk di wilayahnya.
“Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk ini untuk mencegah meningkatnya kasus demam berdarah di wilayah kami,” kata Wahyuningsih kepada Independensi.com di Jakarta, Jumat (26/7/2019).
Dia bersyukur karena sejauh ini wilayah Kelurahan Semanan untuk kasus DBD menduduki rangking ke empat atau terendah kedua dari lima kelurahan se Kecamatan Kalideres.
“Ya lumayanlah. Tapi mau kami sih turun lagi jadi rangking ke lima atau paling terendah dalam kasus demam berdarah,” tuturnya.
Wahyuningsih menyebutkan untuk kasus DBD di wilayah Kelurahan Semanan dari Januari sampai Juli 2019 ada 102 kasus. “Tapi Alhamdulillah dari 102 kasus tidak ada penderita DBD di wilayah kami yang meninggal dunia,” katanya.(MUJ)