Senam Sparko ASN, TNI dan Polri di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi. (humas)

Senam Sparko Raih MURI, Besok di Kota Bekasi

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Senam spartan komando (sparko), kini semakin populer di Kota Bekasi. Setiap minggu, forum Muspida setempat bersama para aparat sipil negara (ASN), anggota Polri dan TNI, menyelenggarakan senam secara bersama-sama.

Bahkan,  Wali Kota Bekasi Rahmat Effensin  resmi menjadikan senam sparko  sebagai kegiatan rutin bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda)  Kota Bekasi, Pemerintah Kota Bekasi, Polres,  Kodim serta seluruh unsur masyarakat.  Kegiatan sparko dilaksanakan rutin pada setiap pagi hari Selasa dan Jumat di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, pukul 06.00 WIB.

Terkait hal  tersebut, Pemkot Bekasi akan melaksanakan kegiatan senam sparko untuk meraik  Rekor Manajemen Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) 2019 sebagai salah satu rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke- 74, ujar Kabag Humas Pemkot Bekasi, Sayekti Rubiah, Senin (5/8/2019).

Kegiatan ini bertujuan agar aparatur Kota Bekasi mampu menjaga kondisi kebugaran tubuh yang prima di tengah aktifitas kerja yang dijalani, sehingga dapat meningkatkan pelayanan prima bagi masyarakat Kota Bekasi yang cerdas, kreatif, maju, sejahtera dan ihsan.
Kegiatan ini juga  ajang silaturahmi antar unsur forkopimda.

Besok Selasa (6/8/2019) senam sparko dipimpin oleh Danyon 812 SAT-81 KOPASSUS, Mayor Inf Eka Wira Dharmawan sebagai pencipta sparko, akan diselenggarakan di Stadion Patriot Candrabhaga, katanya.

Senam sparko rekor MURI Tahun 2019 ini sudah mendapat rekomendasi dari Federasi Olahraga Rekreasi-Masyarakat Indonesia Nasional (FORMINAS) Nomor : 112/B/FORMINAS/VIII/2019 tanggal 5 agustus 2019.

FORMINAS menyampaikan agar penyelenggara senam sparko MURI memperhatikan standar kualitas pelaksanaan kegiatan olahraga rekreasi sesuai dengan Peraturan Menpora No.0616 Tahun 2014 tanggal 26 september 2014 tentang Standar Pengelolaan Olahraga Rekreasi meliputi, identifikasi kesehatan fisik peserta, menciptakan lingkungan sosial, menyelenggarakan komunikasi efektif, menjamin keselamatan peserta, menyiapkan peserta untuk mengakhiri kegiatan dan mengevaluasi kegiatan olahraga.

Adapun instruktur sparko terdiri dari anggota Kopasuss lima orang, anggota Kodim 10 orang, anggota Polres 10 orang dengan total keseluruhan instruktur 25 orang. Sementara itu untuk peserta kegiatan sebayak  50.802 orang terdiri dari, ASN dan Non ASN sebanyak 18.829 orang ,TNI sekitar 600 orang, Polisi sekitar 1.000 orang, BUMD 550 orang, Siswa/i SMPN  18.563 orang, Istri / suami ASN dan Non ASN  11.000 orang, dan anggota Forum Kerukuna Umat Beragama (FKUB) sebanyak  260 orang. (jonder sihotang)