CIREBON (IndependensI.com) – Sebanyak 15 tim bola voli dari tujuh kecamatan di Kabupaten Cirebon, mengikuti turnamen bola voli Cirebon Power Cup II. Kegiatan tersebut dilaksanakan, di lapangan voli kantor Kecamatan Astanajapura, 18-20 Agustus 2019.
Camat Astanajapura, Iing Tajudin mengatakan, turnamen ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya. Karena pada tahun sebelumnya, kegiatan serupa juga dilaksanakan ditempat yang sama.
Namun pada penyelenggaraan kali ini, jumlah kecamatan yang ikut bertanding, lebih banyak dibangkin tahun lalu. Pada turnamen tahun lalu, hanya ada tiga kecamatan yang dilibatkan dalam turnamen ini.
‘ Kalau sekarang, ada tujuh kecamatan yang ikut,” kata Iing di Cirebon, Minggu 18 Agustus 2019.
Kecamatan yang mengikuti turnamen bola voli ini, yaitu Kecamatan Astanajapura, Mundu, Pangenan, Lemahabang, Gebang, Greged dan Rawaurip.
Selain untuk menyemarakkan peringatan kemerdekaan ke 74 Republik Indonesia, kegiatan ini juga untuk menularkan semangat persaudaraan antar masyarakat. Dengan banyaknya kecamatan yang terlibat, kerukunan diharapkan bisa terjalin lebih luas pula.
“Sehingga dalam turnamen ini, saya juga menekankan sportivitas. Jika ada yang terlibat tindakan anarkis, langsung kita diskualifikasi,” ujar Iing.
Untuk memastikan para peserta merupakan atlet lokal, setiap peserta yang akan mengikuti turnamen ini, wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) yang berasal dari desa setempat. Minimal, KTP dan KK tersebut, sudah dimiliki oleh atlet, enam bulan sebelum pertandingan.
Iing juga menyampaikan, bahwa pihaknya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Cirebon Power, yang selalu mendukung kegiatan turnamen ini. Iing berharap, kerjasama dan dukungan dari Cirebon Power terus bisa terjalin dengan baik.
Anton Rahmadi, Head Of Community Relation Cirebon Power mengatakan, selain untuk menjalin kerukunan dan silaturahmi antar masyarakat, kegiatan ini juga diharapkan bisa menghasilkan atlet-atlet unggulan.
Menurut Anton, potensi yang dimiliki oleh masyarakat di Cirebon sangat baik. Sehingga dengan adanya turnamen ini, diharapkan bisa meningkatkan lagi kemampuan yang dimiliki oleh para atlet.
“Semoga kegiatan ini,bisa menghasilkan bibit-bibit baru atlet voli di Kabupaten Cirebon,” kata Anton.
Salah satu peserta asal Desa Bendungan, Abdul Azis, mengaku senang dengan rutinnya penyelenggarana turnamen bola voli Cirebon Power Cup ini. Karena pada tahun sebelumnya, timnya juga berhasil menjadi juara kedua.
Azis mengatakan, pada tahun ini, timnya mencoba memperbaiki hasil tahun sebelumnya, dengan mengejar target juara pertama. Untuk bisa mengejar target tersebut, Azis mengaku sudah melakukan persiapan dengan timnya.
“Kita lakukan latihan rutin untuk menghadapi turnamen ini,” ujar Azis.
Ia berharap, kegiatan ini bisa terus dilakukan dan bisa menjadi rutinitas tahunan. Karena dengan ada turnamen ini, kemampuan atlet-atlet lokal bisa terus terasah. (Chs)