JAKARTA (IndependensI.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kapolri Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk menindak tegas pelaku diskriminasi ras dan etnis. Perintah itu terkait dugaan tindakan rasial yang diterima mahasisa Papua yang berkuliah di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (17/8/2019).
“Saya juga telah memerintahkan kepada Kapolri untuk menindak tegas secara hukum tindakan diskrimanis ras dan etnis,” katanya dalam keterangan pers di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/8/2019).
Jokowi mengungkapkan, dirinya juga sudah menjadwalkan pertemuan dengan para tokoh adat dan agama di Papua dan Papua Barat. Pertemuan tersebut untuk membahas kondisi terkini usai kerusuhan dan peningkatan kesejahteraan Papua.
“Dan minggu depan saya juga akan mengundang para tokoh dari Papua dan Papua Barat, tokoh adat, tokoh agama untuk datang ke istana berbicara masalah percepatan kesejahteraan di tanah Papua,” tuturnya.
Tak lupa mantan gubenur DKI Jakarta ini mengajak semua pihak untuk tetap memegang teguh tali persaudaraan sebangsa dan setanah air. “Untuk saling menghargai, sebagai saudara sebangsa dan setanah air,” ujarnya. (dny)