LOMBOK TENGAH (IndependensI.com) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2019 telah mengalokasikan anggaran program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau dikenal dengan istilah bedah rumah untuk menjangkau 206.500 unit dengan anggaran Rp 4,28 triliun.
“Hal ini merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak bagi MBR. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.
Program BSPS juga dilaksanakan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk memperbaiki 4.663 unit rumah tidak layak huni dengan anggaran sebesar Rp 81,6 miliar.
“Program BSPS yang disalurkan Kementerian PUPR bersifat stimulan atau pengungkit bagi masyarakat untuk memperbaiki rumahnya. Karena itu, program ini membutuhkan dukungan keswadayaan dari penerima bantuan, baik berbentuk tabungan uang, hasil ternak atau panen, bahan bangunan maupun dalam bentuk tenaga kerja atau gotong royong dengan lingkungan sekitar,” kata Dirjen Penyediaan Perumahan Khalawi Abdul Hamid pada saat acara penyerahan bantuan BSPS di Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Turut hadir Wakil Bupati Lombok Tengah Lalu Fathul Basri.
Di Kabupaten Lombok Tengah, Kementerian PUPR akan memperbaiki 1.163 unit rumah tidak layak huni. Untuk Desa Batujai sendiri mendapat bantuan BSPS sebanyak 105 unit rumah. Besaran dana bantuan menurut Keputusan Menteri PUPR Nomor 158/KPTS/M/2019 tentang besaran nilai dan lokasi BSPS terbagi menjadi dua. Pertama adalah peningkatan kualitas rumah swadaya (PKRS) di daerah provinsi sebesar Rp 17,5 juta. Sedangkan yang kedua adalah Pembangunan Baru Rumah Swadaya (PBRS) dengan nilai bantuannya Rp 35 juta.
Wakil Bupati Lombok Tengah Lalu Fathul Basri mengatakan atas nama Pemerintah Daerah Lombok Tengah mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR.
“Bantuan bedah rumah ini sangat diharapkan oleh masyrakat kami. Sekarang rumah mereka menjadi layak huni. Semoga tahun berikutnya kami bisa dibantu lagi, Amin. Sudah dibangun saja kita merasa diperhatikan, setelah dibangun didatangi lagi. Ini menjadi pemicu semangat kita untuk menjaga rumah yang dibangun,” ujar Fathul.
Ucapan terima kasih juga disampaikan salah satu penerima bantuan, Manap (42 th) yang telah rampung menyelesaikan perbaikan rumahnya. “Sebelumnya rumah saya bedek beralaskan tanah, tapi sekarang syukur Alhamdullilah berkat perhatian dan bantuan dari Pemerintah, saya dapat berswadaya dan punya rumah yang layak huni,” kata Manap warga Desa Batujai.
BSPS Lombok Utara 130 Unit Rumah
Pada hari yang sama, Dirjen Penyediaan Perumahan Khalawi Abdul Hamid juga mengunjungi Desa Sambik Bangkol Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara untuk menyerahkan dana BSPS dalam bentuk buku tabungan kepada warga.
BSPS untuk Kabupaten Lombok Utara sebanyak 130 unit yang tersebar di 3 kecamatan dan 6 desa. Bantuan yang disalurkan terdiri dari 80 unit melalui Kegiatan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya (PKRS) dan 50 unit Pembangunan Baru Rumah Swadaya (PBRS).