GRESIK (Independensi.com) – Peringatan hari Sumpah Pemuda ke 91 di Kantor Bupati Gresik Jawa Timur, berlangsung cukup menarik dengan penampilan para praja PNS dari APDN maupun STPDN yang ada di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik yang mengenakan pakaian adat khas suku yang berada di Indonesia.
Bahkan, Bupati dan Wakil Bupati Gresik pada kegiatan itu juga mengenakan seragam bak tokoh proklamator Kemerdekaan RI Sukarno-Hatta. Hampir seluruh busana tradisional khas propinsi di Indonesia, telah terwakili oleh seluruh pejabat Pemkab Gresik.
“Saat ini saya membawa tongkat komando sebenarnya bukan untuk gaya-gayaan, tetapi hal itu sudah diatur dalam Permendagri No 17 Tahun 2019.” kata Bupati Gresik Sambari Halim Radianto sebelum menjadi inspektur upacara Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10).
“Tema peringatan sumpah pemuda kali ini, adalah ‘Bersatu Kita Maju’ yang memiliki makna hanya dengan persatuan dan kesatuan cita-cita bangsa Indonesia akan dapat tercapai,” ujarnya.
“Sebagai generasi penerus, kita harus berterimakasih kepada tokoh pemuda tahun 1928 yang telah mendeklarasikan sumpah pemuda ini. Karena, hal itulah yang memicu terwujudnya kemerdekaan Indonesia sekaligus menjaga keutuhan NKRI,” tuturnya.
Di tambahkan Sambari, tanpa persatuan bangsa Indonesia tidak akan bisa menjadi bangsa yang kokoh. “Semangat bersatu inilah, yang membuat kita bisa membangun negri ini dengan baik. Untuk itu mari bersama-sama kita jaga kebersamaan, kebhinekaan dengan semangat persatuan. Dengan tekad, kita tak akan kering karena panas dan tak akan lapuk karena hujan,” tukasnya.
“Maka kita harus tetap maju untuk membangun Indonesia dan bersatu selamanya,” tandasnya. (Mor)