GRESIK (Independensi.com) – Bukit Bathang, yang dipilih sebagai lokasi event Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Indonesia Offroad Federation (IOF) 2019 seri ketiga. Dinilai oleh para Offroaders (peserta offroad), memiliki track (lintasan) yang menantang.
“Sepintas tampak sederhana, tapi ternyata track yang disajikan disini sangat menantang. Karena, lintasan yang terjal membuat kami harus pandai bisa menaklukan medan,” kata Gery salah seorang Offroaders asal Yogyakarta kepada Independensi.com, Sabtu (2/11).
“Karakter track yang terjal dan berbatu di bukit Bathang ini sangat ekstrim, makanya offroaders dituntut piawai dalam beradu taktik dan strategi. Sebab jika tidak, maka dipastikan tidak akan mampu melahap lintasan dengan sempurna. Apalagi, saat becek seperti saat ini,” ujarnya.
Di tambahkan Gery, dengan medan yang cukup sulit ini membuat para offroaders dihadapkan pada tantangan taktik untuk bisa meraih poin terbaik. “Tentu, dengan medan yang sulit ini sangat tertantang untuk menaklukkan beberapa track yang tersedia. Keterjalan track disini, cukup membuat kita harus bersiap adu taktik dan strategi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Bukit Bathang terletak di Desa Gulomantung Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik Jawa Timur. Merupakan areal bekas tambang, milik PT Semen Gresik yang kini menjadi PT Semen Indonesia. (Mor)