LAMPUNG (IndependensI.com) – Ruas Jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang-Kayu Agung merupakan ruas tol terpanjang yang pernah diresmikan Presiden Joko Widodo. Maka Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan Penghargaan sebagai ruas terpanjang di Indonesia yan diresmikan Presiden. Penghargaan diserahkan kepada Dirut PT. Hutama Karya (HK) Bintang Perbowo.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, ruas tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung merupakan lanjutan Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 141 Km yang sudah beroperasi penuh sejak Maret 2019 lalu. Konstruksi ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung telah dikerjakan sejak pertengahan 2017 dengan biaya investasi sebesar Rp 21,95 triliun.
“Salah satu yang cukup menarik pada ruas ini adalah inovasi pembiayaan dimana masing-masing segmen disupport dari pembangunan jalan tol yang ada di Pulau Jawa yang tingkat pengembalian investasinya tinggi, sehingga menjadi subsidi silang ke ruas jalan tol ini,” kata Danang.
Pembangunan ruas Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung terbagi menjadi 2 seksi, yaitu Seksi I ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang sepanjang 112 km dengan beberapa dukungan konstruksi dari beberapa BUMN Karya yang mengerjakan pembangunan jalan tol di Pulau Jawa yakni PT. Jasamarga Semarang Batang (25 km), Waskita Bumi Kira (25 km), Citra Karya Jabar Tol (6 km), Jasamarga Japek Selatan (15 km) dan Jasamarga Jalan Layang Cikampek (12 km). Sementara sisanya merupakan merupakan penugasan Pemerintah kepada BUMN PT. Hutama Karya.
Sedangkan pada Seksi II ruas Pematang Panggang – Kayu Agung sepanjang 78 Km, pembangunannya dilakukan oleh PT. Hutama Karya sepanjang 77,17 km dan sisanya merupakan dukungan dari Waskita Sriwijaya Tol sepanjang 2,4 km yang merupakan jalan akses.