Menteri Basuki : Tol Japek II Mulai Digunakan Arus Mudik Nataru

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjajal jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) pada hari ini, Kamis (28/11/2019). Rencananya tol layang ini akan mulai digunakan pada masa liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru).

Dalam kesempatan itu, Basuki juga didampingi Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, serta Direktur Utama PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JCC) Djoko Dwijono.

Dirinya pun mendengarkan sejumlah penjelasan dari Djoko terkait perkembangan pembangunan proyek jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) tersebut. Menurutnya, hanya perlu dilakukan perapihan dalam sepekan ke depan hingga akhirnya bisa digunakan selama masa angkutan Nataru.

“Jadi mudah2m-mudahan seminggu lagi, ini sambil perapihan terus, nanti akan kami lakukan softlaunching untuk Nataru,” kata Basuki.

Rencananya softlaunching akan dilakukan pada pekan pertama bulan Desember 2019. Nantinya hanya kendaraan Golongan I saja yang bisa melewati jalan tol layang tersebut. Artinya memang truk tak diperbolehkan melewati lajur tersebut.

“Softlaunching akan dilakukan di minggu pertama Desember. Ini traffic management-nya hanya Golongan I dengan kecepatan maksimum 80 km/jam. Dan itu makannya kami coba tadi,” ungkap dia.

Sementara itu, Djoko menjelaskan sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) akan disediakan 8 titik emergency opening dan tangga darurat. Hanya saja untuk di Desember baru akan difungsikan 2 titik, mengingat proyek masih terus dilakukan perampungan.

“Jadi sampai dengan pertengahan Desember baru bisa dua titik dulu,” katanya.

Sekedar diketahui, proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated), dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk maupun PT Acset Indonusa Tbk (ACST) melalui Kerja Sama Operasi (KSO). Jalan tol yang memiliki panjang 36,4 km ini akan menunjang kelancaran mobilitas kendaraan di kawasan tersebut yang selalu mengalami kemacetan.