Icon Mall Gresik

Tampar Petugas Kebersihan, HRD Icon Mall Gresik Dilaporkan Polisi

Loading

GRESIK (Independensi.com) –  Susetyo Ismu Wibowo (41) Manajer HRD  PT Raya Bumi Nusantara Permai (RBNP) selaku pengelola pertokoan Icon Mall. Dilaporkan ke Polsek Kebomas Gresik Jawa Timur, karena menampar dua petugas kebersihan (Cleaning Service) dengan buku yang tebal.
Menurut sumber yang tidak ingin namanya disebutkan, kasus itu berawal saat M Fathul Ihsan (20) dan Anang Ma’ruf (19) dua orang korban. Bersama petugas kebersihan lainnya, sedang mengikuti apel pagi sebelum bekerja yang dipimpin oleh pelaku.
Anang Maruf, ditampar dengan buku tebal oleh pelaku. Karena dianggap tidak mematuhi perintahnya, untuk berhitung saat apel. Padahal, saat itu korban telah melakukan perintah pelaku hanya saja suaranya kurang keras.
Sedangkan, M. Fathul Ihsan mengalami karena diduga tidak memakai ikat pinggang. Korban lalu ditampar dengan buku yang sama oleh pelaku, yang kabarnya masih baru 3 bulan bekerja sebagai HRD.
“Saat berbaris pelaku tahu kalau korban tidak memakai ikat pinggang, akhirnya celananya ditarik tubuhnya diseret ke depan barisan. Dihadapan teman-teman yang lain korban ditampar pakai buku tebal,” ujar sumber tersebut.
Sementara itu, Susetyo Ismu Wibowo mengatakan apa yang dilakukannya bukan penganiayaan, tetapi cuma pembinaan. Sebab saat apel, ia mengaku tidak melihat supervisor bagian kebersihan.
“Itu jelas menyalahi SOP, nah sikap saya itu sebagai pembinaan. Saya tidak menampar,  bahkan saya sudah minta maaf secara pribadi dan mereka juga sudah memaafkan,” ujar Susetyo.
Susetyo yang mengaku mantan wartawan ini merasa kaget, saat malam hari sekitar pukul 10 malam dihubungi manajemen kalau dirinya telah dilaporkan Polsek Kebomas.
“Padahal siangnya saya anggap sudah clear, tetapi malamnya mereka lapor polisi. Ini kemungkinan ada yang menunggangi,” ujarnya.
Ditanya soal kalau kedua korban tidak boleh bekerja lagi, Susetyo dengan nada tinggi membantahnya. Ia bahkan menantang siapa yang memberi info tersebut. Sebaliknya, Susetyo menegaskan kalau kedua korban siap mecabut laporannya ke polsek.  “Keduanya sudah sepakat mencabut laporan, tetapi mereka takut ada biaya,” katanya.
Sementara itu, kedua korban ternyata tidak berada di lokasi kerjanya di Icon Mall. Saat dicari mulai lantai dasar sampai lantai 3, sejumlah rekannya terkesan takut saat ditanya keberadaan M Fathul Ihsan dan Anang Ma’ruf.
“Kemarin nggak kelihatan kerja, kalau nanti sore gak ada berarti dia gak masuk (kerja),” ujar sejumlah petugas cleaning service yang cepat cepat menghindar saat tahu kalau ditanya wartawan.
Kanit Reskrim Polsek Kebomas Iptu Sujai membenarkan, adanya laporan dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum pegawai HRD
PT Raya Bumi Nusantara Permai (RBNP), terhadap dua pegawai kebersihan.
“Laporannya sudah masuk, pelapor sudah kita periksa. Kita sekarang tengah mengumpulkan keterangan dari para saksi,” ujar Iptu Sujai kepada wartawan, Minggu (1/12). (Mor)