PEKANBARU (Independensi.com) – Sebelas remaja yang tertangkap Unit Opsnal Reskrim Polsek Tenayan Raya Resort Pekanbaru sedang melakukan triping di salah satu kamar hotel di Jl Melur Kelurahan Herjosari Kecamatan Sukajadi-Pekanbaru, delapan orang telah diserahkan ke Kementerian Sosial Balai Rehabilitasi Sosial Anak
Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) di Rumbai-Pekanbaru, dua orang diserahkan ke BNN Pekanbaru, dan satu orang lagi dikembalikan kepada orang tuanya.
Penyerahan ke delapan orang ke BRSAMPK di Rumbai karena setelah di cek urinenya, ternyata hasilnya negatif, sedangkan 2 orang yang diserahkan ke BNN Pekanbaru saat urinenya di cek menunjukkan hasil positif sabu dan satu orang lagi tes urine menunjukkan negatif narkotika dan diserahkan kepada orang tuanya. Hal itu disampaikan Kapolsek Tenayan Raya Ressort Pekanbaru Kompol M Hanafi SH melalui Kanit Reskrim Iptu Efrin J Manullang kepada Independensi.com, Rabu (11/12/2019) sore, di Pekanbaru.
Menurut Iptu Efrin J Manullang, penyerahan delapan orang remaja yang umumnya berusia 17 tahun itu ke BRSAMPK di Rumbai, adalah sebagai upaya pihak kepolisian agar mereka direhabilitasi sekaligus dibina, sebab tempat itu merupakan balai rehabilitasi sosial anak yang memerlukan perlindungan khusus di bawah naungan Kementerian Sosial. Karena saat urine mereka di cek di Rumah Sakit Bhayangkara, ke-delapan urine remaja itu semuanya negatif narkotika.
Sementara berdasarkan hasil tes urine RS Bhayangkara, dua orang menunjukkan urine positif sabu, sehingga keduanya diserahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk di tindak lanjuti. Dan satu orang lagi saat urinenya di tes, hasilnya menunjukkan hasil negatif narkotika, sehingga dia kita kembalikan kepada orangtuanya. Menurut Efrin Manullang, semua proses penyerahan ke-sebelas remaja yang sebelumnya ditangkap di salah satu kamar hotel ini, sudah kita laporkan ke Polresta Pekanbaru untuk diketahui, ujarnya.
Adapun delapan orang status anak negatif narkotika masing-masing: 1. Ade Irna Rezki Putri Lubis als Putri Bin Syafriadi Lubis, lahir 2 Juli 2002 di Duri, agama Islam, belum bekerja, tinggal di Jl Rangau RT 01/RW 03 kilometer 16 Kelurahan Bathin Solapan, Duri-Riau. 2. Dini Bunga Dahlia als Dini Bin Mawardi, lahir 11 Mei 2003, agama Islam, belum bekerja tinggal di RT02 / RW03 Desa Pantai Raja, Kecamatan Perhentian Raja, Kampar. 3. Lyra Tri Wahyuni als Lyra Bin Al Manar, lahir 10 Juni 2002 di Pekanbaru, tinggal di Jl Purwodadi Blok C Simpang Tiga – Pekanbaru. 4. Haniva Aisyah als Iva Bin Jufri Rusli, lahir 17 Juni 2004, tinggal di Jl Kapau Sari Perumahan Cendana Blok Fnomor 12
Kelurahan Tenayan Raya-Pekanbaru.
Selanjutnya ke-5 . Sri Wulandari als Wulan Bin Saparman, lahir 7 Juli 2003 di Medan, tinggal di Lubuk Sakat Kabupaten Kampar. 6. Muhammad Ryzki als Iky Bin Darman, lahir 21 Maret 2002 di Pekanbaru, tinggal di Jl Air Hitam RT 5//RW 15 Kecamatan Sei Sibam-Pekanbaru. 7. Husem Alfarizi Ramadhan als Husen Bin Edward Adhi Kurnia,lahir 6 Oktober 2002 di Pekanbaru, tinggal di Jl Garuda Sakti Perum Unri Blok C-99RT4/RW11 Kecamatan Tampan, Pekanbaru. 8. Rehan Eka Putra als Rehan Bin Syafrianto, lahir 16 Juni 2003 alamat Jl Suka Karya Perumahan Permata Bunda Kecamatan Tampan – Pekanbaru.
Sementara dua orang yang positif mengkonsumsi sabu berdasarkan hasil tes urine masing-masing 1. Muhammad Zulfikar alas Fikar Bin Suryaman, lahir `13 Maret 2000 tinggal di Desa Hang Tuah Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar, 2. Rinaldi Putra als Aldi Bin Darman, lahir 3 November 1999 di Kampung Pinang, tinggal di Kampung Pinang Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar.
Sementara 1 orang yang dikembalikan ke orangtuanya karena hasil tes urinenya menunjukkan negatif narkotika adalah Muhamad Iqbal als Ibal Bin Yurkasman, lahir 11 Oktober 1996 tinggal di Kampung Pinang Kecamatan Perhentian Raja,Kabupaten Kampar.
Sebagaimana diberitakan Independensi.com kemarin, Opsnal Reskrim Polsek Tenayan Raya Ressort Pekanbaru dipimpin Iptu Efrin J Mnaullang, berhasil mengamankan 12 orang remaja yang diduga sudah berhari-hari melakukan triping di salah satu kamar hotel di Jl Melur Kelurahan Herjosari Kecamatan Sukajadi-Pekanbaru.
Penemuan belasan remaja itu secara kebetulan, saat petugas melakukan penggeledahan terhadap salah satu kamar hotel yang diduga sebagai tempat persembunyian pelaku pencuri sepeda motor. Namun saat digrebek, petugas menemui 12 orang remaja yang sudah berhari-hari menginap hotel itu. (Maurit Simanungkalit)