JAKARTA (Independensi.com) Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan Badan Pengelola Transportasi Jabotabek (BPTJ) beserta Polres Bogor dan Balai Jalan VI Kementerian PUPR melakukan rapat koordinasi Penanganan Kemacetan di Jalur Puncak pada masa Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Rakor penanganan kemacetan di jalur puncak yang berlangsung di Mapolres Bogor bertujuan untuk mengantisipasi dan menghindari kemungkinan terjadinya stagnasi atau kemacetan akibat tingginya animo masyarakat yang akan merayakan pergantian Tahun Baru 2020 di kawasan Puncak, Bogor.
Rakor yang dipimpin oleh Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi selain membahas antisipasi kemacetan di jalur puncak juga mengecek kesiapan sarana dan prasarana seperti ambulan, mobil patroli hingga mobil derek untuk mengantisipasi jika ada kendaraan yang mengalami mogok.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Pol M Fadli Amri memaparkan, manajemen lalu lintas yang akan dilakukan adalah melakukan penutupan di Interchange IB dan SPBU Patung Ayam di wilayah Kabupaten Bogor dan Pos Jabar 9 di wialayah Kabupaten Cianjur untuk kendaraan yang akan naik ke Puncak Pas mulai pukul 18.00 pada tanggal 31 Desember 2019 hingga pukul 06.00 wib paa tanggal 1 Januari 2020.
Bagi masyarakat yang akan ke Cianjur dapat menggunakam 3 jalur alternatif, Pertama rute Exit Cibubur (Cibubur- Cileungsi-Jonggol- Cariu- Cikalong-Cianjur). Kedua rute ; Rute Interchange Bogor (Gerbang Bogor-Jl Pajajaran- Jl Tajur- Simpang Ciawi- Sukabumi-Cianjur) dan alterlatif ketiga Interchange 1B (Bocimi-Cigombong-Cicurug- Parung Kuda-Cibadak-Lingkar Sukabumi-Cianjur).
Menurut Fadli, Exit Cibubur- Jonggol arah Cianjur jalannya kurang bagus dan penerangan minim. “Untuk itu masyarakat yang akan menggunakan jalur tersebut disarankan jalan pada siang hari saja,” kata Fadli. (hpr)