JAKARTA (Independensi.com) – Kementerian PUPR melalui Dirjen Cipta Karya melanjutkan pembangunan Gedung Perpustakaan Universitas Musamus yang terhenti sejak tahun 2016. Sebelumnya telah dilakukan reviu desain, uji struktur dan audit pisah batas oleh BPKP. Pekerjaan ini dilaksanakan oleh kontraktor PT. Wisana Matakarya dengan nilai Rp. 16.540.386.000 dan disupervisi oleh konsultan pengawas PT. Terasis Erojaya.
Adapun ruang lingkup pekerjaan yang dilaksanakan meliputi pekerjaan Sipil, Arsitektural, Mekanikal dan Elektrikal, serta pembuatan jalan akses masuk menuju gedung perpustakaan dimana pada saat ini progresnya telah mencapai 98 ℅.
Selain itu di dalam area Kampus Universitas Musamus saat ini tengah dibangun Fasilitas Kewirausahaan dan Keolahragaan sesuai amanat Perpres 64 / 2018, serta rusun sebagai asrama mahasiswa yang akan digunakan sebagai wisma atlet selama PON XX 2020 yang akan datang sesuai Inpres No.1/2020.
Di sela-sela kunjungan kerja dalam rangka persiapan PON XX Papua, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyempatkan diri meninjau pembangunan lanjutan Gedung Perpustakaan Universitas Musamus di Merauke.
Dalam peninjauan tersebut, Kepala Pusat PSP POP Iwan Suprijanto yang mendampingi menyampaikan bahwa, pembangunan lanjutan KDP Gedung Perpustakaan ini merupakan salah satu dari 41 PTN yang tengah dan akan dilanjutkan pembangunannya sesuai amanat Perpres No.43 / 2019.
Pada kesemapatan itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kementerian PUPR yang telah melanjutkan pembangunan fasilitas yang sempat terhenti tersebut. Harapannya agar seluruh fasilitas yang disediakan Pemerintah dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, khususnya di Indonesia Timur. (wst)