JAKARTA (Independensi.com) – Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan mempertanyakan perkembangan kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau Asabri (Persero) kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Pertanyaan itu diungkapkan Arteria dalam Raker Komisi III DPR RI dengan Kapolri dan jajaran nya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1).
“Asabri ini sejak tanggal 15 Januari sudah ditangani kepolisian, progresnya sejauh mana?,” kata Arteria.
Arteria mengungkapkan DPR telah memiliki tiga panitia kerja (panja) yang mengusut kasus ini. Dia pun mengingatkan bahwa kasus Asabri menjadi ranah penyelidikan Polri.
“Kami punya tiga panja (panitia kerja), bapak (Idham) punya Kejaksaan yang menangani Jiwasraya, Asabri pakai polisi. tadi kita belum menanyakan, perkembangannya seperti apa,” imbuhnya.
Merespons pertanyaan Arteria, Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit mengatakan Polri telah berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengusut dugaan korupsi di Asabri.
“Terkait kasus Asabri kami sudah melakukan kordinasi dengan rekan mitra kerja di BPK. Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan,” kata Listyo.
Seperti diketahui, Badan Pemeriksa Keuangan menyatakan potensi kerugian negara akibat dugaan korupsi di PT Asabri (Persero) mencapai Rp16 triliun.