Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor, Dr. Nuradi, SH, MM, M.Hum, (kedua dari kanan)

Pasar Rakyat Leuwisadeng Kurang Diminati, Tidak Ada Transaksi Perdagangan

Loading

LEUWISADENG (Independensi.com) – Pasar Rakyat Leuwisadeng diresmikan oleh Bupati Bogor Nurhayati pada tahun 2018, yang berada di Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, sampai saat ini tidak ada aktivitas transaksi perdagangan.

Direktur Utama PD. Pasar Tohaga, Haris Setiawan mengatakan, pihaknya masih mencarikan strategi guna mempromosikan pasar tersebut agar para pedagang mau menempati kios-kios yang disediakan.

“Kita lagi cari solusi nih, solusi yang komprehensif dengan pak Kadis Perindag terkait Pasar Leuwisadeng yang sepi bahkan tutup. Yah memang kita harus cari formulasi bagaimana caranya supaya kedepan ada satu Plan ada rencana yang bagus,”katanya disela-sela kunjungan ke Pasar Rakyat Leuwisadeng, Senin, (03/02/2020)

Haris menambahkan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bogor dan sudah melakukan komunikasi dengan para pedagang automotif untuk mengisi Pasar Rakyat Leuwisadeng.

“Terus terang saya kemarin sudah komunikasi dengan para pedagang Automotif bahkan sudah saya kasih kunjungan ke sini, rupanya mereka belum cocok untuk tempatnya makanya geser ke tempat lain ke pasar lain. Saya masih berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan harus hati-hati tentunya harus tepat sasaran strateginya,”pungkasnya.

Ditempat yang sama Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan (Kasi Ekbang) Kecamatan Leuwisadeng E. Kosasih, juga memberikan tanggapannya terkait kunjungan Kadis Perindag Kabupaten Bogor ke Pasar Rakyat Leuwisadeng

“Hari ini yang kesini (Pasar Rakyat Leuwisadeng) Kepala Dinas Perdagangan, mungkin kalau menurut saya mereka pasti menanyakan mungkin ya untuk menghidupkan supaya pasar ini rame harus seperti apa” ujarnya. (Fahri)