“Atas upaya sinergitas ini, saya mewakili Pemkab Gresik mengucapkan terima kasih dan mengarpresiasi upaya menjaga kelestarian alam yang diwujudkan dengan penanaman 10 ribu pohon mangrove di tempat ini,” ucapnya.
“Menanam mangrove merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kelestarian alam, karena kita ketahui semu fungsi mangrove bukan hanya untuk menghindari erosi dan abrasi, namun penting bagi kelangsungan hidup habitat satwa bawah laut,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini lanjut Qosim, dapat menambah tempat wisata baru di Kabupaten Gresik, tentu dengan nuansa alam yang edukatif dan dapat memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat. Sebab, dalam perkembangannya nanti masyarakat juga harus dapat bersinergi bersama pemerintah untuk dapat menjaga kelestarian mangrove yang ada diwilayahnya untuk dikembangkan.
“Seperti nama lokasinya, yakni Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM), saya berharap dapat menjadi tempat wisata yang edukatif yang bisa dikelolah dengan baik. Sehingga, bisa mendatangkan pundi ekonomi untuk masyarakat sekitar jika memang terjaga,” tandasnya. (Mor)