JAKARTA (Independensi.com) – Wabah virus corona tidak membuat suporter surut mendukung Indonesia pada Piala Davis 2020 yang berlangsung di Stadion Tennis Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (06/03/2020).
Setelah beberapa hari lalu dua warga Depok, Jawa Barat, dinyatakan positif, hari ini pemerintah menyatakan dua orang lagi positif terkena penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru atau COVID-19.
Namun hal itu tidak menghalangi suporter hadir mendukung Indonesia di stadion.
“Saya tidak khawatir dengan virus corona, yang penting perhatiin kesehatan diri masing-masing. Virusnya juga di daerah Depok bukan di sekitaran lokasi pertandingan, jadi tetep semangat dukung Timnas ke sini,” kata Sanusi (55 tahun) kepada Antara.
Sanusi dan 11 temannya kompak mengenakan jersey merah Indonesia berikat kepala merah putih, membawa bendera, dan stiker merah putih pada pipi, saat mendukung Christopher Rungkat dan kawan-kawan.
Suporter antusiastis mendukung timnas dengan meneriakkan jargon “Indonesia, Indonesia, Indonesia” sambil menabuh balon tepuk.
Meski tidak penuh, stadion cukup ramai oleh suporter Indonesia kendati pertandingan digelar pada hari kerja dan di tengah isu merebaknya virus corona.
“Saya hobi tenis makanya bela-belain datang dari Palembang nonton Indonesia. Terkait corona saya enggak khawatir walau tetap harus waspada, antisipasinya dengan pola hidup bersih, sebelum makan cuci tangan, hindari tempat-tempat rawan, kalau area pertandingan sepertinya aman dari virus corona,” kata penonton lainnya, Haryanto (53 tahun), yang juga dokter.
Indonesia menghadapi Kenya pada Piala Davis 2020 yang berlangsung dua hari dari 6 sampai 7 Maret di Stadion Tennis GBK.
Indonesia sementara memimpin setelah pada partai pertama, Christopher Rungkat mengalahkan Sheil Kotecha 6-1, 6-2, disusul David Agung Susanto menaklukkan Ismael CR Mzai 6-2, 6-4 pada partai kedua.(esa)