GRESIK (Independensi.com) – Sebanyak 60 ruang isolasi untuk penderita Covid-19 yang berada di RSUD Ibnu Sina Gresik Jawa Timur, telah penuh terisi. Padahal, jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Gresik setiap hari terus bertambah.
Direktur RSUD Ibnu Sina Gresik, dr Endang Puspitowati tidak menampik jika 60 ruang isolasi bagi pasien Covid-19 di Rumah Sakit yang dipimpinnya itu sudah penuh.
“RSUD Ibnu Sina, hanya memiliki kapasitas ruang isolasi untuk pasien Covid-19 sebanyak 60 ruangan yang terletak diruang G dan H,” ujarnya, Rabu (27/5).
Penuhnya ruang isolasi menurut Endang, di sebabkan oleh tingginya jumlah orang yang dinyatakan positif Covid-19 pada beberapa hari terakhir ini.
“Sebenarnya ruang isolasi yang terisi penuh itu ada 57 ruang, sehingga ada sisa 3 ruang yang bisa diisi lagi. Tetapi, ada pasien yang tak bisa digabung dalam satu ruangan. Sebab memiliki penyakit bawaan seperti TBC maupun penyakit dalam lainnya,” ungkapnya.
“Selain itu, ada juga pasien Covid-19 yang tidak mau digabung dengan pasien lainnya. Hal ini yang kemudian menjadi perhatian kita, dalam mengambil langkah tersendiri untuk menghadapi persoalan penuhnya ruang isolasi,” tuturnya.
“Kami berharap semoga pandemi ini cepat berlalu dan tidak ada tambahan pasien positif Covid-19 agar tidak terjadi over kapasitas,” tandasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data dari Satgas Percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik hari ini, Rabu (27/5). Ada penambahan jumlah orang yang terkonfirmasi positif sebanyak 19 orang, sehingga totalnya mencapai 153 orang. Sedangkan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 221 orang. (Mor)