RENGAT (Independensi.com) – Sejumlah anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau resmi dilantik, Kamis (18/6/2020) lalu.
Ada lima orang anggota BPD beragama Kristen di Kecamatan Batang Peranap. Namun ada kejanggalan di acara tersebut yakni dalam prosesi pelantikan dan pengangkatan sumpah tanpa ada Alkitab maupun kehadiran rohaniawan Kristen.
Informasi itu diterima oleh Independensi.com dari anggota BPD yang baru dilantik yaitu Bapak Sariaman Siregar dari Desa Pesajian.
“Kami dilantik dan pengangkatan sumpah tanpa ada Alkitab (Injil) dan Pendeta (Rohaniawan). Justru kami ditanya ketika acara pelantikan belum dimulai, apakah kami membawa pendamping seorang Pendeta. Saya jawab, tidak ada pemberitahuan pada kami, seandainya ada pemberitahuan, mungkin saya mengundang Pendeta untuk hadir,” ujar Sariaman Siregar, Minggu (21/5/2020) lewat sambungan handphone seluler.
Menurut Sariaman, prosesi pelantikan dan pengangkatan sumpah itu hanya ada perwakilan dari Kantor Urusan Agama (KUA) beragama Islam. “Ketika pengangkatan sumpah itu hanya ada perwakilan dari KUA saja,”katanya.
Dody Irawan perwakilan KUA Batang Peranap ketika dikonfirmasi, bahwa dirinya kurang memperhatikan apakah ada hadir rohaniawan Kristen.
“Saya kurang memperhatikan Pak, coba dikonfirmasi langsung pada Bapak Camat Batang Peranap” ujarnya, Minggu (21/5/2020)
Bupati Indragiri Hulu, Bapak Yopi Arianto ketika dipertanyakan terkait informasi tidak adanya Rohaniawan Kristen ketika pengangkatan sumpah anggota BPD di Aula Kecamatan Batang Peranap, hanya dengan jawaban singkat. “Oh nanti saya cek dulu ya” ujarnya, Minggu (21/5/2020)
Sementara itu Camat Batang Peranap, Bapak Yusri Erdi, S.Pd ketika dihubungi lewat nomor WhatsApp 0812-7680-xxx tidak ada jawaban ketika ditanya apakah Rohaniawan Kristen ada hadir atau tidak. (Mangasa Situmorang)