Wastafel portable bantuan ASDP dibuat oleh bengkel las lokal yang berada disekitar pelabuhan

ASDP Berdayakan UMKM Sekitar Pelabuhan

Loading

JAKARTA (Independensi.com)  PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah melakukan aksi pencegahan penyebaran serta penanganan Covid-19 di 35 pelabuhan penyeberangan ASDP dari Sabang sampai Merauke.

Melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) ASDP telah memberdayakan UMKM lokal dalam penyediaan lebih dari 21.000 buah masker kain, bantuan 87 unit wastafel portable dan pembagian 3.671 paket sembako.

PJS Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengungkapkan sejak awal Covid-19 mewabah, ASDP secara aktif telah melakukan berbagai aksi untuk mengantisipasi pencegahan penyebaran Covid-19 melalui pembagian hand sanitizer, melakukan disinfektan seluruh ruang publik di pelabuhan dan kapal, pemberian bantuan logistik kepada tenaga medis yang disalurkan ke 80 fasilitas kesehatan, pemberian ekstra makanan bagi karyawan, gerakan 21.000 masker kain, serta pembagian paket kesehatan dan masker ke supir truk dan pengurus truk hingga pembagaian sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

Seluruh kegiatan tersebut di lakukan sebagai wujud kepedulian ASDP terhadap masyarakat dan negara yang saat ini tengah menghadapi pandemi Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia.

“Sebagai perusahaan yang bergerak langsung melayani masyarakat, kami ingin seluruh karyawan ikut aktif mencegah penyebaran virus ini, terutama di Pelabuhan dan kapal,” ujar Shelvy.

Dalam program Gerakan 21.000 masker kain, ASDP tidak hanya memberdayakan Ikatan Istri Karyawan ASDP (IIKA) tetapi juga puluhan UMKM penjahit lokal di lingkungan seluruh pelabuhan penyeberangan ASDP. Tentunya dengan harapan masker kain yang ASDP produksi ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Dengan gerakan 21.000 masker kain ini, kita tidak hanya mencegah penyebaran virus lebih meluas lagi, tetapi juga mendukung perekonomian para UMKM penjahit lokal agar tetap bergeliat selama wabah Covid-19 terjadi.

Kontribusi sektor UMKM cukup besar bagi total produk domestik bruto (PDB) Indonesia hingga 60,3 persen. Jumlah UMKM yang kini mencapai 64,2 juta unit itu, sendi utama perekonomian nasional itu mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja dan 99 persen dari total lapangan kerja. Karena itu, di masa transisi pandemi ini, ASDP turut mendukung sektor UMKM.

Sementara itu, sesuai dengan arahan Menteri BUMN bahwa anggaran Tunjangan Hari Raya (THR) Direksi dan Komisaris ASDP agar disalurkan untuk penanganan Covid-19, ASDP telah menyalurkan lebih dari Rp 600 juta untuk penyediaan 70 unit wastafel portable senilai Rp 174 juta, pembagian sembako kepada masyarakat yang membutuhkan senilai Rp 225 juta serta penyediaan extra fooding senilai Rp 272 juta bagi karyawan ASDP yang bertugas di kantor maupun di lapangan selama pandemi Covid-19.

Adapun penyediaan wastafel portable dan sembako ASDP juga memberdayakan UMKM bengkel las lokal yang berada di lingkungan sekitar pelabuhan.

Dari total 29 Cabang ASDP menyediakan masing-masing 2 unit wastafel portable yang dapat diakses oleh seluruh pengguna jasa saat berada di pelabuhan.

“Keberadaan wastafel portable ini sangat bermanfaat bagi pengguna jasa dalam penerapan protokol kesehatan dimana mencuci tangan sudah menjadi budaya New Normal yang wajib diterapkan selama masa transisi pandemi Covid-19 ini,” ujar Shelvy.(hpr)