CIREBON (IndependensI.com) – Eksistensi keberadaan Karang Taruna menjadi penting, karena dalam hal ini karang taruna dapat menjadi wadah bagi anak muda untuk mengabdi dan berkarya di tingkat desa atau kelurahan, karang taruna juga dapat membentuk karakter bangsa yang patriotis dan nasionalis.
Membentuk dan membina jiwa nasionalisme di kalangan anak muda pasti memerlukan waktu yang tidak sebentar, maka dari itu, lebih cepat lebih baik. Generasi muda yang memiliki kepekaan dan semangat untuk turut serta membangun tempat tinggalnya tidak hanya bermanfaat secara materiil, namun juga memberikan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat dan negara.
Sesuai Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2019 Tentang Karang Taruna terkait Status, Kedudukan, Tugas, dan fungsi Pasal 5 (1) Karang Taruna merupakan organisasi yang dibentuk oleh masyarakat sebagai potensi dan sumber kesejahteraan sosial. (2) Karang Taruna berkedudukan di Desa atau Kelurahan di dalam wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bertempat di Aula Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, Jl. Gunung Rinjani No.1 Larangan, dengan panitia pemilihan yang terdiri dari Ketua Forum RW (Suparto, sebagai pimpinan sidang), Sekretaris Kelurahan (Moh. Sopian, sebagai sekretaris sidang) dan Yayan Ramlan (sebagai anggota sidang), siang tadi melaksanakan pemilihan Ketua Karang Taruna Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon untuk Masa Bhakti 2020-2023, Senin (6/7/2020).
Dalam sambutannya, Lurah Larangan Kecamatan Harjamukti, Ferry Hadiyanto yang sekaligus membuka acara terlihat sangat merespon baik kegiatan ini dan akan mendukung penuh kegiatan Karang Taruna.
“Saya sangat merespon baik kegiatan ini, dan pastinya saya selaku bagian Pemerintah Kota Cirebon akan mendukung penuh semua kegiatan karang taruna,” ujarnya.
Pertarungan pemilihan Ketua Karang Taruna Kelurahan Larangan berlangsung cukup sengit, karena kandidat calon diikuti oleh perwakilan RW yang ada di wilayah Kelurahan Larangan. “Saat ini kita akan melaksanakan pemilihan ketua karang taruna. Undangan yang tersebar sebanyak 38 undangan, dengan daftar yang hadir sebanyak 32 orang, sementara yang menggunakan hak suaranya sebanyak 29 orang, dengan rincian suara sah sebanyak 28 serta suara tidak sah sebanyak 1 orang,” ungkap Suparto.
“Berdasarkan daftar kehadiran dan surat suara yang ada, maka kuota forum sudah terpenuhi,” lanjut Suparto.
Setidaknya ada 11 calon kandidat yang mengikuti kontestasi, proses pemilihan tetap berjalan dengan asas musyawarah mufakat dan secara demokratis dengan peserta memilih calonnnya masing-masing. Hasil pantauan www.mediatransparancy.com acara berjalan dengan kondusif hingga akhir perhitungan suara, dan hasil terakhir yang terpilih adalah calon nomor urut 10, atas nama Wahyudi.
Sementara itu, ketua Karang Taruna Kelurahan Larangan terpilih untuk Masa Bhakti 2020-2023, Wahyudi mengungkapkan bahwa ini merupakan tantangan sekaligus tugas dan amanah yang berat. “Pemuda sebagai generasi penerus bangsa mempunyai peran penting dalam pembangunan, maka dari itu saya masih harus banyak belajar dan berharap mendapatbdukungan serta bimbingan, agar setiap aktifitas kami menjadi terarah dan positif. Terutama bimbingan dari pak Lurah, Ketua LPM dan khususnya para Ketua RW yang memang sangat mumpuni serta memahami kultur pemuda di wilayahnya masing-masing. Tanpa adanya dukungan serta bimbingan, mustahil bagi pengurus karang taruna dapat bekerja lebih baik,” tuturnya.
Untuk itu, lanjut Wahyudi, saya secara pribadi meminta masukan dari seluruh elemen masyarakat kelurahan agar tak bosan dan berkenan memberikan saran dan masukan, sehingga kita dapat bersama-sama mencapai tujuan demi memajukan Kelurahan Larangan yang tercinta ini.
Wahyudi juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus karang taruna sebelumnya. “Sinergitas seluruh elemen masyarakat ke depannya sangat dibutuhkan guna menjadikan Kelurahan Larangan lebih baik lagi dalam berbagai bidang. Semoga Allah SWT, Tuhan semesta alam memberikan kesehatan dan kemudahan bagi kita dalam berkarya,” harapnya. [Chs]