Jakarta, IndependensI.com – Sekretaris Jenderal Organisasi kesehatan dunia WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menilai, pandemi Covid – 19 yang telar menginfeksi lebih dari 16 juta orang di dunia merupakn darurat kesehatan terburuk yang pernah dihadapi WHO.
Dia menjelaskan, untuk mengakhiri pandemic ini tidak ada cara lain, selain menjelani protocol kesehatan yang ketat, mulai dari memakai masker hingga menghindari keramaian dan menjaga jarak sosial, dunia bisa mengalahkan virus tersebut. “Di mana langkah-langkah ini diikuti, kasus turun. Di mana tidak, kasus naik,” katanya. seperti dilansir Reuters pada Senin (27/7/2020),
Dia memuji Kanada, China, Jerman dan Korea Selatan (Korsel) karena mengendalikan wabah. Dia kemudian menekankan bahwa prioritas utama saat ini adalah menyelamatkan nyawa. “Kita harus menekan penularan, tetapi pada saat yang sama kita harus mengidentifikasi kelompok-kelompok rentan dan menyelamatkan nyawa, menjaga tingkat kematian jika mungkin menjadi nol, jika tidak seminimal mungkin,” katanya.
Sementara itu, kepala program kedaruratan WHO, Mike Ryan mengatakan jauh lebih penting daripada definisi gelombang kedua, puncak baru dan cluster lokal, adalah kebutuhan bagi negara-negara di seluruh dunia untuk menjaga pembatasan kesehatan yang ketat seperti jarak fisik. (dan)