Persentase Kasus Covid 19 di Jakarta Lampaui Standar WHO

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Dalam sepekan terakhir penularan virus corona di Jakarta semakin melambung. Bahkan, persentase kasus positif atau positivity rate covid 19 di Jakarta, kini menyentuh angka 8 persen. Sedangkan untuk nasional mencapai 15,5 persen.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun media sosial instagram @aniesbaswedan, menyatakan, hingga kini Pemprov DKI masih terus gencar melakukan tes PCR atau swab Covid-19. Dalam sepekan terakhir sebanyak 45.620 orang menjalani tes PCR dan jumlah tersebut melebihi target dari lembaga kesehatan dunia atau WHO.

“Strategi tes, lacak, dan isolasi terus digencarkan untuk temukan sebanyak kasus positif sehingga dapat diisolasi, disembuhkan agar mencegah penyebaran virus,” kata Anies, dikutip Senin (10/8/2020).

Karena hal itu, dia mengimbau agar masyarakat terus melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditentukan. Yakni mulai dari menggunakan masker, jaga jarak hingga mencuci tangan “Dan yang terpenting batasi aktivitas keluar rumah hanya untuk keperluan esensial,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Weningtyas Purnomorini menyatakan tes PCR yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta sudah melebihi standar WHO yang minimal 10.645 orang setiap pekan.

“Saat ini jumlah tes PCR di Jakarta setiap pekan adalah empat kali lipat standar WHO,” kata Wening dalam keterangan pers.

Selain itu, penambahan jumlah kasus positif Corona atau Covid-19 di Jakarta sebanyak 472 orang pada Minggu (9/8/2020).

Dengan penambahan tersebut jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Jakarta mencapai 25.714 orang. Sedangkan sebanyak 16.268 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 939 orang dilaporkan meninggal dunia. “Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta saat ini sebanyak 8.507 kasus (orang yang masih dirawat atau isolasi mandiri),” ucapnya.