JAKARTA (IndependensI.com)- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada pemerintah daerah untuk mengambil kebijakan terkait penanganan Covid 19 merujuk pada data sains dan melibatkan saran dari pakar-pakar yang menguasai bidangnya.
“Tolong sekali lagi, dalam setiap mengambil kebijakan, baik gubernur, bupati, wali kota, tolong merujuk kepada data-data sains, pada saran-saran para saintis. sehingga keputusannya merupakan keputusan yang memiliki data dan bisa diterapkan di lapangan,” ujar Jokowi saat meninjau posko penanganan COVID-19 di Banda Aceh, seperti disiarkan saluran YouTube Setpres, Selasa (25/8/2020).
Dirinya bersyukur angka penularan Covid 19 di Aceh yang masih terbilang kecil dibandingkan provinsi lainnya. Namun, Jokowi meminta Pemda Aceh tetap mengendalikan kasus Corona supaya tidak membesar.
“Mumpung masih sangat sedikit dan sangat kecil, selesaikan secepat-cepatnya. Tes masif, pelacakan agresif, isolasi ketat, kuncinya di situ sehingga saya senang Aceh Timur memiliki PCR test. Saya kira membantu untuk tes masif kepada yang kira-kira kita duga terkena Covid,” ucap Jokowi.
Jokowi juga berharap kasus Corona di Indonesia bisa dikendalikan sebelum masyarakat diberikan vaksin. Jokowi bersyukur bahwa sejauh ini prosentase kesembuhan dari Corona di Indonesia mencapai 70 persen.
“Insyaallah sebelum vaksinasi, kita betul-betul kendalikan kasus-kasus yang ada di negara kita karena kasus positif di Indonesia 155 ribu, tapi kita patut bersyukur (prosentase) sembuh 70%. Ini patut kita syukuri, bahwa 155 ribu (kasus positif Corona), sembuh 111 ribu,” kata Jokowi.