Kapolda Metro Bantu 1.500 Modem Gratis Bagi Pelajar di Tangerang

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Ditengah kondisi perekonomian morat-marit akibat Covid-19 adanya bantuan dari para dermawan sangatlah diharapkan.

Tidak terkecuali bantuan yang diberikan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, sebanyak 1.500 modem internet gratis dan sembako yang disambut antusias oleh warga Kecamatan Pakuhaji, Kota Tangerang.

Ny Susilowati (34) salah seorang warga menerangkan, kedatangan Kapolda dengan memberikan buah tangan tersebut sangatlah membantu sekali.

“Saya sangat berterimakasih kepada Pak Kapolda dengan memberikan modem internet gratis. Anak saya jadi bisa belajar tanpa takut harus memikirkan membeli paket internet,” katanya, Selasa (1/9).

“Saya doakan Pak Kapolda sehat dan panjang umur serta sukses selalu,” lanjutnya.

Hal serupa dikatakan Maemunah (29) warga lainnya, sejak wabah Covid-19 suaminya sudah menganggur. Bahkan, praktis untuk biaya menyambung hidup harus menjual barang yang ada.

“Dengan bantuan dari Pak Kapolda sangat membantu kehidupan kami. Kami bingung harus bagaimana lagi?,” katanya.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menyalurkan sebanyak 1.500 modem gratis kepada para siswa SD, SMP hingga SMA. Dimana, modem ini dibagikan diseluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.

“Ini keperdulian kami di masa pandemi ini sehingga kami dari Polda Metro mengajak kapolres hari ini secara serentak dilaksanakan dalam rangka perduli pendidikan kami berikan bantuan masyarakat khususnya ke adik-adik SD, SMP, SMA yang membutuhkan sebagai sarana prasarana pendidikan,” kata Sudjana Nana dalam sambutanya di Polsek Pakuhaji, Tangerang, Selasa (1/9).

Menurut Sudjana, untuk 250 unit modem diberikan bagi warga Pakuhaji. Penyerahan secara simbolis, Sudjana memberikan modem gratis kepada perwakilan siswa SD, SMP dan SMA.

Disisi lain, mantan Kapolda NTB ini membagikan 500 paket sembako untuk warga Pakuhaji yang terdampak Covid-19.

“Kami juga bawa sembako dalam rangka baksos Polda Metro Jaya sebagai rasa keperdulian kami. Saya tahu dan merasakan masyarakat di lapisan bawah banyak yang PHK, di rumahkan ini sangat terasa dilapisan bawah ini,” pungkas Sudjana. (Ronald)