GRESIK (Independensi.com) – Di tengah masa pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir, hingga membuat terpuruknya ekonomi di seluruh dunia berdampak besar di Indonesia. Akibatnya, pelaku usaha harus melakukan inovasi agar bisnisnya bisa tetap bertahan dan berkembang.
Hal tersebut, seperti yang dilakukan BLP Property salah satu developer ternama di Kabupaten Gresik Jawa Timur ini melakukan inovasi dengan membangun sebuah kawasan hunian (perumahan) baru seluas lebih dari 130 Hektar yang terletak di Kecamatan Bungah.
Menurut, Eko Sumargo Marketing Consultant PT BLP Property langkah terobosan inovatif dilakukan perusahaannya agar tidak terpuruk akibat pandemi. Salah satunya dengan cara menjadikan kawasan yang dulu tampak sepi, menjadi daerah strategis dan berkembang.
“Kawasan yang kami bangun ini, bakal bisa berkembang sangat pesat. Karena lokasinya berdekatan dengan kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) serta rencana Exit Toll KLBM (Krian Legundi Bunder Manyar),” ujarnya, Senin (14/9).
“Langkah inovatif BLP Property, dengan mulai membangun perumahan GKR (Gresik Kota Raya) yang terbagi tiga sektor. Yakni, sektor utara seluas 15 hektar, sektor timur 15 hektar dan sektor barat 100 hektar, yang akan diperluas lagi untuk pengembangan kedepan,” tuturnya.
“Lokasinya yang strategis, menjadikan salah satu keunggulan kawasan ini. Karena hanya berjarak tempuh sekitar 25 menit dari perumahan Gresik Kota Baru (GKB), 20 menit dari Exit Toll Manyar dan 15 menit dari JIIPE,” ungkapnya.
Di tambahkan Eko, dalam pembagunan hunian ini terdapat Klaster Pesona Raya yang merupakan proyek perdana untuk dipasarkan di kawasan GKR sektor utara. Dalam hal ini, BLP Property menyediakan Rumah Type 30/60 dan Type 36/72 di lingkungan yang tertata apik dengan berbagai fasilitas penunjang.
“Dalam waktu dekat di depan pintu masuk kawasan akan dibangun Masjid Al-Ilyas, yang didesain oleh
Andy Rahman Architect, biro arsitek yang telah mendapat banyak penghargaan internasional dan bisa digunakan oleh warga GKR maupun masyarakat sekitar kawasan,” paparnya.
“BLP Property selain itu juga menawarkan konsep “Rumah Pantas” yaitu rumah yang pantas harga-nya dan pantas kualitas-nya. Pantas harganya karena dijual cukup terjangkau mulai Rp 150.5 Juta (bebas PPN bagi pembeli rumah pertama) dan dibangun dengan kualitas material serta proses kerja yang dapat dipertanggungjawabkan,” terangnya.
“Selain untuk rumah yang ditempati sendiri, Klaster Pesona Raya juga bisa dijadikan investasi masa depan. Di mana rumah (property) merupakan investasi yang terus meningkat dari tahun ke tahun serta bisa menghasilkan side income jika dikontrakkan sebab berdekatan dengan zona industri,” lanjutnya.
“Rumah Pantas di GKR, kini telah menjadi favorit bagi generasi millennial yang baru bekerja atau baru berkeluarga. Ini dibuktikan pada saat Launching hari pertama atau hari ini, telah terjual lebih dari 80 persen dan jumlah ini kami pastikan akan terus bertambah dihari-hari berikutnya. Jadi jangan ketinggalan untuk mendapatkan Rumah Pantas ini,” imbaunya.
“Perlu diketahui bahwa BLP Property yang telah sukses membangun dan mengembangkan GKB (Gresik Kota Baru) menjadi kota mandiri yang prestisius sejak tahun 1981. GKB kini telah dihuni lebih dari 40.000 jiwa, berkembang pesat dan memiliki berbagai fasilitas pendidikan, kesehatan, sentra bisnis dan kuliner, mall bahkan hotel berbintang di dalam satu kawasan,” tukasnya.
“Demikian juga dengan PPS (Pondok Permata Suci) yang telah dikembangkan oleh BLP Property hingga menjadi kawasan terpadu paling potensial di Gresik. Di kawasan ini telah dibangun berbagai regency tematik yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat modern,” tandasnya. (Mor)