Sekretaris Daerah Pemda DKI Saefullah

Sekda DKI Jakarta Saefullah Meninggal Karena Covid-19

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia Rabu 16 September 2020 siang sekitar pukul 12.55 Wib di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Informasi meninggalnya  Saefullah diperoleh dari karyawan Pemda DKI, Rabu (19/9/2020) siang.

Informasi meninggalnya Saefullah  tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Chaidir. “Iya benar,” ucap Chaidir, Rabu (16/9/2020).

Chaidir  mengatakan, Saefullah meninggal pada pukul 12.55 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. “Iya tadi 12.55 WIB di RS Gatot Soebroto,” kata Chaidir yang kini juga ditugasi Gubernur Anies Baswedan menjadi Plh Sekda DKI pasca Saefullah dirawat karena terkena Covid-19.

Jenazah almarhum Saefullah saat ini masih berada di RSPAD. Saat ini dalam pengurusan dan belum tahu di mana Saefullah akan dimakamkan. Belum ada informasi jam berapa dan di mana dimakamkan.

Namun berdasarkan ketentuan, Pemprov DKI menyediakan dua lokasi utama untuk tempat pemakaman siapa saja yang meninggal karena Covid-19. Yakni Tempat Pemakaman Umum Pondok Rangon Jakarta Timur dan TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.

Sebagaimana diberitakan, Sekda Saefullah beberapa hari terakhir di RSPAD Gatot Subroto karena  positif terpapar virus Corona (COVID-19). Informasi seputar Saefullah terkena Covid-19 juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik.

“Benar (Sekda DKI Saefullah terkena COVID-19),” ujar Taufik sebagaimana dikutip media online di Jakarta, Senin (14/9/2020).

Taufik tak menjelaskan kapan Saefullah positif terkena COVID-19. Taufik hanya mengatakan dirinya terakhir kali bertemu dengan Saefullah pada Senin (7/9/2020) pekan lalu saat rapat paripurna.

“Senin lalu sih pas paripurna pertengahan, Sekda keluar (ruang rapat) dan tidak kembali,” ucapnya.

Sebelumnya, dua pejabat Pemprov DKI dikabarkan positif Corona. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan kedua pejabat tinggi DKI Jakarta yang terpapar COVID-19 tidak disertai gejala.

“Kita berharap mudah-mudahan cepat pulih dan beraktivitas kembali. Tapi mereka tanpa gejala,” kata Anies saat dimintai konfirmasi mengenai kabar tersebut seperti dilansir Antara, Minggu (13/9/2020). (endang nourmayanti)