AMBON (Independensi.com) – Direktorat Latihan Bakamla RI melanjutkan program peningkatan kemampuan personel melalui Latihan Praktik On the Job Training di jajaran Zona Maritim Timur, yang resmi berakhir hari ini, Ambon, Jumat (25/9/2020).
Pelatihan yang diikuti oleh personel KN. Kuda Laut – 403, KN. Ular Laut – 405, Pangkalan Armada Kamla Zona Maritim Timur, Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Kupang, Ambon, dan Tual, secara resmi dibuka oleh Direktur Latihan Bakamla RI Laksma Bakamla Sandy M. Latief di Dermaga Pangkalan Armada Kamla Zona Maritim Timur, Senin (21/9/2020).
Latihan praktik yang dilakukan meliputi latihan peran di kapal; visit board, search and seizure (VBSS) yang termasuk pula latihan penggeledahan dan pemeriksaan kapal; penggunaan peralatan operasional di SPKKL; penanggulangan kebakaran; pengolahan data automatic information system (AIS); analisis data anomali dan informasi intelijen; serta pendalaman hukum laut internasional.
Latihan ini selain menggunakan unsur Bakamla RI sebagai sarana latihan, juga menggunakan kapal nelayan setempat yang diasumsikan sebagai kapal tersangka pelaku tindak pelanggaran di laut. Di kapal nelayan tersebut, dilakukanlah praktik pemeriksaan dan penggeledahan kapal.
Terlebih lagi dalam pelaksanaannya, latihan berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Kegiatan latihan resmi ditutup oleh Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Timur Laksma Bakamla Arif Sumartono, S.Sos., M.Si (Han). Diharapkan dengan adanya latihan ini, menambah semangat dan pengetahuan personel dalam melaksanakan tugasnya mengamankan lautan Nusantara.