JAKARTA (IndependensI.com) – Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengklaim penanganan virus SARS-CoV-2 di Indonesia sudah berada pada jalur yang tepat, sejak virus corona ditemukan pertama kali di bulan Maret 2020. “Penanganan Covid-19 di Indonesia sudah berada pada jalur yang tepat,” katanya, Selasa (3/11/2020).
Penanganan tepat yang diklaim Wiku karena mengacu penurunan kasus aktif Covid-19 nasional. Per hari ini, kasus aktif nasional sebanyak 54.732 orang. Sementara kasus terkonfirmasi positif Covid-19 menembus 418.375 orang.
Ini menunjukkan persentase kasus aktif nasional sebesar 13,08 persen. Angka ini menurun signifikan dari awal Oktober yang mencapai 21,1 persen. “Kita telah mengukir prestasi seperti tren penurunan kasus aktif,” ujarnya.
Tak hanya kasus aktif, sambung Wiku, persentase kasus kematian akibat Covid-19 juga menurun. Hingga hari ini, ada 14.146 pasien meninggal karena Covid-19. Bila dipersentasekan menjadi 3,38 persen.
Kendati demikian, kasus kematian akibat Covid-19 nasional masih berada di atas rata-rata dunia yang sebesar 2,59 persen. Sementara persentase kesembuhan nasional terus meningkat, bahkan jauh lebih tinggi dari rata-rata dunia.
Pasien sembuh dari Covid-19 hari ini mencapai 349.497 orang atau 83,53 persen. Sedangkan rata-rata kesembuhan Covid-19 dunia hanya 72,20 persen. “Terjadi tren kenaikan angka kesembuhan dari bulan ke bulan,” ucap dia.
Tak hanya itu, angka testing Covid-19 di Indonesia berangsur-angsur meningkat. Dari sebelumnya hanya 16,86 persen pada Juni meningkat menjadi 82,51 persen pada pekan ketiga Oktober 2020. “Akan tetapi masih ada tugas yang menanti seperti menekan angka kematian nasional sampai di bawah dunia,” tutupnya.