BEKASI (IndependensI.com)- Peningkatan usaha di sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Bekasi, terus digalakkan pemerintah daerah setempat. Saat ini, setidaknya ada 300 san UMKM di kota berpenduduk sekitar tiga juta jiwa ini, dapat beroperasi.
Terkait hal itu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), memberikan penghargaan dan apresiasi bagi UMKM unggulan terbaik 2020 se-Indonesia, kemarin. UMKM Kota Bekasi dapat predikat unggulan terbaik.
Pemberian penghargaan ini dalam rangka Hari Ritel Nasional (HRN) dan HUT Ke-26 APRINDO pada 11 November 2020 itu, dibarengi dengan bazar Hari Ritel Nasional di Atrium Lippo Mal Kemang Pratama.
Dalam kesempatan ini, dua penggerak UMKM Kota Bekasi binaan Dinas Koperasi dan UKM, mendapatkan apresiasi dari APRINDO sebagai UMKM Unggulan Terbaik 2020 yakni Founder Le Difia Cake & Bakery, Ibu Ira Dyah Loka Mandayani, dan Ibu Paini selaku pendiri Kelompok Usaha Bersama Penyandang Disabilitas (Kube Panda).
Anggota Tim Wali Kota untuk Percepatan Penyelenggaraan Pemerintah dan Pembangunan (TWUP4) Benny Tunggul HS yang hadir mengatakan dua UMKM Kota Bekasi mendapatkan apresiasi dari APRINDO sebagai UMKM Unggulan 2020. Pengakuan dan apresiasi secara nasional ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan daya saing dan kualitas produk UMKM di Kota Bekasi.
“Ibu Ira dengan pengalamannya dan telah beberapa kali bekerjasama dengan perusahaan ritel guna memasarkan produk UMKM dari kluster makan dan minumannya. Sedangkan Ibu Paini sebagai Penggerak UMKM penyandang disabilitas di Kota Bekasi mendirikan Kube Panda dan rumah singgah disabilitas mandiri yang menciptakan nama “MZI Snack” yang terdiri dari berbagai macam cemilan dan semuanya hasil produk teman-teman penyandang disabilitas,” ujarnya.
Benny menyebut usaha Ibu Ira Diah mewakili kategori usaha menengah dan Ibu Panini mewakili kategori usaha kecil. Aprindo memberikan apresiasi kepada UMKM Kota Bekasi dan kota-kota lainnya se-Indoensia agar industri usaha di bidang ini bergeliat terutama ditengah tantangan ekonomi sekarang ini.
Aprindo juga akan terus memberikan dukungannya terhadap keberadaan UMKM dengan jalan menggelar pelatihan kewirausahaan dan pemasaran sehingga akan mampu sampai go Internasional.
Untuk memperkenalkan produk IKM Kota Bekasi dan menambah semarak Hari Ritel Nasional yang digelar Aprindo, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi mengikutsertakan enam penggerak IKM yakni:
1. Sontani Purnama, Norco, Kopi, sirup, dan lainnya (yang berhubungan dengan kopi)
2. Fashion Designer (Le Dara syar’i, Muslim Madani, Kirana Khimar, Heejab Castle)
3. Bekasi Punya Kreasi (Dyah, Nani , Hening Lusi) Handycraft dan Aksesoris
4. Cluster Mamin Bekasi
5. YANEVA.Co (tas & masker)
6. Antiqueunique ( B”Tiwi) wakil Batik Bekasi
Sebagaimana diketahui, sektor UMKM di Kota Bekasi, berkembang pesat kendati dalam masa pandemi covid-19. Sektor ini dapat menjadi andalan masyarakat dalam meningkatkan pendapatan. (jonder sihotang)