Gunung sumbing memiliki 3 puncak. Puncak Rajawali adalah puncak tertinggi dengan ketinggian 3371 Mdpl, diapit oleh puncak lainnya yang lebih rendah, Puncak Sejati dan Puncak Buntu.

Sumbing East Route, Menakjubkan dan Memacu Adrenalin

Loading

TEMANGGUNG (independensi.com) – Gunung Sumbing memiliki keunikan tersendiri bagi para pecinta alam. Gunung yang memiliki 3 puncak ini masih menjadi lokasi favorit bagi para pecinta ketinggian.

Joel Prasetyo (46), seorang tour guide (pemandu wisata) gunung menuliskan catatan perjalanannya untuk Anda, pembaca setia independensi.com. Pada 25-26 Desember 2020, Joel yang pernah bekerja di Koran Sore legendaris Sinar Harapan selama 14 tahun ‘membawa’ 6 orang pendaki ke puncak gunung tertinggi kedua di Jawa Tengah (3.371 mdpl).

Selamat membaca…

Garung, bawongso, kaliangkrik dan banaran merupakan jalur resmi pendakian menuju puncak gunung Sumbing. Namun dari keempat jalur tersebut, jalur banaran masih terbilang baru, diresmikan sekitar 4 tahun yang lalu.

Jalur banaran atau biasa disebut east route bisa dibilang jalur yang memiliki paket lengkap. Melalui jalur ini selain dapat menggapai 3 puncak, pendaki juga bisa menikmati keindahan sabana juga kawah gunung sumbing.

Sebelum menggapai puncak kita akan menemui sabana segoro banjaran dan kawah terlebih dahulu. Berbeda dengan ketiga jalur lainnya yang berada di Kabupaten Magelang. Jalur east route masuk wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Sama dengan jalur pendakian gunung sumbing lainnya, dari basecamp menuju titik pendakian pendaki bisa berjalan kaki menempuh waktu kurang lebih dua jam, atau bisa menggunakan jasa ojek motor dengan waktu tempuh sekitar 10 menit dan dengan membayar tarif sebesar Rp. 25.000,-

Pos 0 menuju pos 1
Pos 0 atau titik awal pendakian masih masuk dalam perkebunan penduduk, di kiri dan kanan jalan perkebunan penduduk menghiasi rute pendakian ini hingga diketinggian sekitar 1600 Mdpl.

Mulai dari titik 0 ini pendaki sudah dihadapkan dengan jalur menanjak, atau jalur gas poool, begitu biasanya para pendaki menggambarkan jalur ini. Tapi tidak perlu khawatir karena jalur ini banyak dibuat pos bayangan atau shelter untuk pendaki dapat beristirahat sejenak.

Sebelum mencapai pos 1 yang merupakan jalur terpanjang, pendaki akan menemui beberapa shelter bahkan ditengah perjalanan pendaki masih menemui sebuah kedai yang menjejakan minuman hangat juga makanan siap saji dengan harga terjangkau. Jalan setapak di gunung sumbing ini memang Sangat bervariasi, mulai dari jalan tanah biasa hingga jalan tanah berbentuk undakan undakan sampai jalan yang di penuhi berbatuan. Berhati hatilah karena jalur ini akan sangat licin jika hujan turun. Setelah berjalan kurang lebih dua jam, barulah pendaki sampai di pos 1 yang ditandai dengan shelter sederhana namun nyaman untuk beristirahat.

Pos 1 menuju pos 2 dan 3

Masih dengan kontur medan yang sama, jarak dari pos 1 menuju pos 2 dan 3 bisa dibilang relatif lebih pendek dibanding pos sebelumnya. Pun dari pos ini hutan belantara masih menghiasi pendakian. Kurang dari dua jam pos 2 sudah dicapai. Untuk menuju pos 3 pun jaraknya tidak terlalu jauh. Selain dijadikan tempat istirahat, di pos 1 hingga 3 juga dapat di jadikan tempat mendirikan tenda, karena memiliki lahan yang cukup luas.

Pos 3 menuju watu ondo

Jika alur sebelumnya didominasi hutan belantara, dari pos 3 ini vegetasi tumbuhan mulai rendah ketinggian pohon hanya berkisar lebih kurang 2 meter saja. Keindahan alam di gunung sumbing terlihat jelas. Terpaan angin dan pancaran sinar matahari akan sangat terasa di jalur ini.

Pendaki akan terus menyusuri jalan yang semakin menanjak, tidak ada jalur bonus sedikit pun. Jalur bonus adalah jalan datar yg disematkan oleh pendaki. Setelah fisik semakin terkuras, pendaki masih dihadapkan dengan jalur yang membuat merinding, watu ondo.

Sebuah tanjakan yang tegak lurus, hanya ada seutas tali yang dijadikan alat untuk membantu pendaki mengarungi medan terjal ini, agar dapat menuju pos selanjutnya. Watu ondo adalah sebuah batu yang sangat besar, memiliki ketinggian sekitar lebih kurang 7 meter. Berhati hatilah jika melalui jalur ini, dibutuhkan stamina dan konsentrasi tingkat tinggi, karena kesalahan kecil saja nyawa yang jadi taruhannya.

Watu Ondo pos 4

Setelah sukses mengalahkan rasa takut, pos 4 sudah menanti, jarak dari pos 3 menuju pos 4 ini sekitar 2 jam lebih perjalanan. Di pos 4 inilah tempat mendirikan tenda yang terakhir, karena setelah pos ini, jalur menuju puncak.

Biasanya pendaki akan memanfaatkan lahan ditempat ini untuk mendirikan tenda dan beristirahat memulihkan stamina setelah perjalanan panjang selama lebih kurang 8 jam dari pos awal. Di lokasi ini pendaki dapat menikmati keindahan alam yang luar biasa, dari pos inipun matahari terbit sudah bisa dinikmati.

Pos 4 Sabana segoro banjaran puncak

Sebaiknya pendakian menuju puncak dilakukan lebih awal, minimal pukul 3 pagi sudah memulai pendakian kembali, karena waktu tempuh menuju puncak memakan waktu sekitar 4 – 5 jam. Selain itu berangkat lebih awal menghindari cuaca yang kadang sulit ditebak. Kewaspadaan perlu dan harus semakin ditingkatkan karena dari lokasi ini jalur semakin menggila, selain jalan yang semakin menanjak, pendaki pun dihadapkan dengan jalan setapak yang disebelah kanan terdapat jurang yang sangat curam. Lebar jalan tidak lebih dari 50 centimeter saja.

Namun kengerian akan terbayar lunas setelah mencapai sabana segoro banjaran, sebuah tanah lapang yang sangat luas dengan pemandangan yang sulit diucapkan dengan kata kata.

Sabana Segoro Banjaran

Beberapa tahun yang lalu lokasi ini kerap dijadikan lahan perkemahan oleh pendaki, namun demi kelestarian ekosistem, akhirnya pihak taman nasional gunung sumbing melarang pendaki bermalam di lokasi ini. Selain itu pula menurut informasi lokasi ini merupakan habitat bagi binatang liar, seperti babi hutan, kijang bahkan harimau pun pernah kedapatan berada di lokasi ini.

Dari Savana ini pendaki bisa langsung menikmati kehangatan dan bau belerang kawah gunung sumbing, lalu dilanjutkan menuju puncak gunung Sumbing.

Ada 3 pilihan jalur menuju puncak. Gunung sumbing sendiri memiliki 3 puncak. Puncak Rajawali adalah puncak tertinggi dengan ketinggian 3371 Mdpl, diapit oleh puncak lainnya yang lebih rendah, Puncak Sejati dan Puncak Buntu.

Untuk dapat menggapai seluruh puncak gunung Sumbing, pastinya diperlukan tenaga ekstra, karena memang dari satu puncak ke puncak lainnya harus kembali turun mengarungi terjalnya medan.