SEMARANG (Independensi.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, di bawah kepemimpinan Wali Kota Dr. Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, atau yang akrab disapa Mbak Ita, menutup tahun 2024 dengan sederet prestasi membanggakan. Di tahun baru 2025, Semarang melangkah dengan visi dan misi yang semakin kokoh, berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
Kilau Prestasi 2024: Pilar Pembangunan Semarang
Selama tahun 2024, Semarang membuktikan diri sebagai kota inovatif dengan capaian-capaian monumental:
Pengendalian Banjir dan Rob yang Efektif
Melalui optimalisasi 50 rumah pompa, pembangunan Waduk Kaligawe, dan normalisasi Kali Babon serta Kali Bringin, Semarang berhasil menurunkan risiko banjir secara signifikan.
Pendidikan dan Kesehatan Merata
Program “BAMBU APUS” dan Sekolah Swasta Gratis mencerminkan keberpihakan Pemkot terhadap pendidikan. Sementara itu, angka stunting turun drastis menjadi 0,97% berkat program Rumah Gizi.
Pertumbuhan Ekonomi dan Ketahanan Pangan
Dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,36% dan inovasi seperti urban farming serta PSEL Jatibarang, Semarang menjadi kota yang tangguh menghadapi tantangan global.
Pengakuan Nasional dan Internasional
Kota ini menerima lebih dari 20 penghargaan bergengsi, termasuk predikat “Kategori Kota Layak Anak Utama.”
Visi 2025: Semarang Menuju Kota Berdaya Saing Global
Berbekal fondasi yang kuat, Pemkot Semarang telah menyiapkan rencana strategis, meliputi:
1. Pembangunan Jalur Dedicated Lane BRT Sepanjang 17,4 Km
Dengan investasi Rp 1,8 triliun, proyek ini akan meningkatkan mobilitas warga.
2. Normalisasi Sungai Plumbon
Alokasi Rp 251,1 miliar difokuskan untuk mitigasi bencana berbasis solusi alam.
3. Penguatan Layanan Kesehatan
Pembangunan gedung kanker terpadu dan ruang rawat inap RSUD tipe D menjadi prioritas.
4. Gerakan Zero Stunting
Program Rumah Pelita akan diperluas dengan sinergi sektor swasta melalui program CEMPAKA.
5. Keberlanjutan Lingkungan
Revitalisasi tambak nila salin dan teknologi Faspol 5.0 untuk sampah plastik menjadi bukti komitmen terhadap ekonomi sirkular.
Mbak Ita menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan Semarang sebagai kota yang berkelanjutan, tangguh, dan berdaya saing tinggi.