JAKARTA (Independensi.com) – Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, Prof Henry Subiakto mengaku menanggapi politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fadli Zon yang diketahui meng-like situs video porno di akun twitternya.
Henry Subiakto, bersama pegiat sosial lainnya, selama ini, selalu berseberangan dengan Fadli Zon, karena kerjanya hanya tukang nyinyir kebijakan Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Maaf saya tidak tertarik bicara tentang bokep dan akun pencintanya. Kita bicara yang lain saja yang lebih bermanfaat dan tidak memalukan,” kata Henry dikutip dari akun pribadinya, @henrysubianto, Kamis, 7 Januari 2021.
Anggota Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Fadli Zon, menjadi bulan-bulanan di media sosial, karena menyukai konten video porno di akun twitter pribadinya.
Tanggapan datang pula dari pegiat media sosial, Permadi Arya (Abu Janda) dan Denny Siregar.
Abu Janda, mengatakan, berusaha positif thinking atas hal musibah yang menimpa Fadli Zoon.
“Saya mau husnozon positif thinking sama abang. Akun abang ngelike twit bokep. Mungkin abang pakai admin, coba diregur adminnya bang. Masak akun anggota DPR-RI dipake ngelike akun bokep, terimakasih,” kata Abu Janda di akun twitternya, Rabu, 6 Januari 2021.
Abu Janda mengingatkan ucapan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, dalam persidangan penistaan agama tahun 2017.
“Ahok @basuki_btp pernah berkata: “Kalau Anda menzalimi saya, yang Anda lawan adalah Tuhan yang Mahakuasa, Maha Esa. Tunggu saja satu per satu akan dipermalukan (oleh Tuhan),” kata Abu Janda dalam akun Twitternya, @permadiaktivis1.”Terbukti ya bang @fadlizon ? O iya asal abang tau ini Batik mirip yang dipakai Ahok waktu divonis penjara,” lanjut Abu Janda.
Fadli Zon bersama kelompok Islam radikal, teermasuk salah satu politisi yang turut menghujat dan mengkriminalisasi Ahok tahun 2017.
Denny Siregar di twitternya, Rabu, 6 Januari 2021, mempertanyakan apakah Fadli Zon masih bisa ngaceng (kemaluannya tegang) atau tidak. “Aihhh fadlizon masih bisa ngaceng?,” cuit Denny Siregar menandai Twitter Fadli Zon.
Denny Siregar membagikan sebuah foto tangkapan layar yang memperlihatkan Twitter Fadli Zon me-like postingan video porno itu.
Dalam narasi unggahannya, MurtadhaOne1 mempertanyakan mengapa dalam tab like Fadli Zon terdapat video konten pornografi.
“Ya ampun tab like nya anggota DPR_RI dari Gerindra ini kok ada video bokep?,” cuit MurtadhaOne1 menandai Twitter DPR RI dan DPP Gerindra.
Kabar terkait anggota DPR RI itu me-like video bokep sontak membuat heboh netizen di media sosial Twitter.
Hingga pukul 12.10 WIB, Rabu, 6 Januari 2021, dalam riwayat like-nya ada salah satu postingan yang menampilkan video porno yang di-like Fadli Zon.
Akan tetapi, pukul 12.50 WIB, Rabu, 6 Januari 2021, postingan porno tersebut sudah hilang di riwayat like Fadli Zon.
Kehebohan itu dimulai dari tangkapan layar seorang wargenet dengan akun Twitter @MurtadhaOne1.
Dalam tangkapan layar tersebut, tampak Fadli Zon meninggalkan rekam jejak digital dengan menyukai sebuah unggahan akun Twitter yang membagikan video dewasa.
Oleh karena itu, akun Twitter @MurtadhaOne1 mempertanyakan sikap anggota DPR RI yang tidak seharusnya menyukai video tak senonoh tersebut.
“Ya ampuuun tab likenya anggota @DPR_RI dari @Gerindra ini kok ada video b*kep?,” tulis akun Twitter @MurtadhaOne1 pada Rabu, 6 Januari 2021.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung menyindir Fadli Zon di akun Twitternya @DTanjung15. “Ciiee….Ciee.. Doyan bokap juga loe tong. Nyai pikir si Fadli Zonk ini mati rasa (emoji tertawa). oh ternyata.. ngga beda jauh ama rizik,” tulis Dewi, Rabu, 6 Januari 2021.
Rizik yang dimaksudkan Dewi Tanjung, adalah Mohammad Rizieq Shibab (MRS) tersangka hate speech, penghasutan permusuhan terhadap Negera sejak Senin, 7 Desember 2020.
MRS terlibat tindak kriminal atas 14 laporan masyarakat di Polisi Daerah Metropolitan Jakarta Raya, Polisi Daerah Jawa Barat dan Polisi Daerah Bali, 2016 – 2020. Di antaranya kasus chat mesum MRS dengan janda bahenol Firza Hussein tahun 2016.
Pada Kamis, 7 Januari 2021, Dewi Tanjung kembali berkata, “Dear Fadli Zon. Nyai mau kasih pepatah untuk ente. Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga. Sepandai-pandainya ente nyinyir di medsos akhirnya nge-like akun porno juga.”
Wakil Ketua Umum Partai Gerindera, Habiburokhman, mengatakan, kemungkinan hal tersebut terjadi secara tidak sengaja.
“Ya itu musibah untuk bang Fadli, mungkin tidak sengaja kepencet tombol like,” kata Habiburokhman, Kamis, 7 Januari 2021.
Habiburokhman menilai, ada pihak yang sengaja mengirim tautan video porno tersebut ke Fadli Zon hingga kemudian Fadli tidak sengaja me-like saat membuka tautan yang dikirim.
“Saya gak paham detail teknisnya, tapi bisa jadi ada yang sengaja kirim link itu ke beliau, siapa yang tahu? Zaman sekarang ada aja orang yang mau melakukan apa saja demi mempermalukan seterunya,” ujar Habiburokhman.
Fadli Zon mengaku telah tegur petugas admin yang pegang telepon genggamnya. “Itu ulah admin, saya tidak pernah tonton video porno, ” kata Fadli Zon. (Aju)