BEKASI (IndependensI.com)- Hari pertama pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Kota Bekasi, dimulai suntikan awal kepada Wali Kota Rahmat Effendi.
Kemudian, dilanjutkan dengan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yakni, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Aloysius Supriyadi, Dandim 0507/Bekasi Letkol Arm. Iwan Aprianto.
Sementara Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhiabto, batal divaksin karena halangan kesehatan.
Penyuntikan vaksin sinovac butan China itu, dilanjutkan dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawaty, Dirut RSUD Kota Bekasi dan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi.
Penyuntikan dilaksanakan di Gate 19 Stadion Patriot Candrabhaga Jalan Ahmad Yani Bekasi, Jumat (15/1/2021).
Sebelum penyuntikan, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan melalui tiga tahap di tiga meja. Setelah mendapat vaksin, mereka yang divaksin diberi kartu tanda vaksin tahap pertama.
Usai divaksin, mereka istirahat selama 30 menit di lokasi. Vaksin Covid-19 Sinovac ini akan diberikan sebanyak dua kali dengan tenggat waktu selama 14 hari.
“Kami unsur Forkopimdatelah melakukan vaksinasi covid-19,” kata Rahmat Effendi. Ia juga mengimbau semua masyarakat jangan takut divaksin. Ini semua untuk kesehatan bersama.
Ia mengaku, tidak merasakan sakit saat disuntikkan vaksin. Program vaksinasi ini, merupakan tindak lanjut dari pemerintah pusat yang dicanangkan oleh Presiden, dimana pertama kali divaksin Joko Widodo.
Sebagaimana diberitakan kemarin, Pemkot Bekasi, telah menerima 14.060 vaksin dari pemerintah pusat pada Selasa (12/1//2021).
Prioritas pertaman untuk divaksin para tenaga medis.
Pemberian vaksin akan dilakukan sebanyak dua kali, dengan jenjang waktu 14 hari dari penyuntikan vaksin. Pelayanan vaksinasi Covid-19 para penerima vaksin harus melewati empat meja. Pertama untuk klarifikasi data/ pendaftaran. Lalu meja kedua untuk melakukan pengecekan kesehatan dan klarifikasi riwayat kesehatan.
Meja tiga, untuk tindakan penyuntikan vaksin dan meja empat, orang yang sudah disuntik akan diberikan kartu tanda suntik pertama telah dilakukan. (jonder sihotang)