MAMUJU (Independensi.com) – Sebanyak 33 unit trafo dan 20 tiang besi tambahan milik PLN tiba di Pelabuhan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Mamuju, Senin (18/1) malam, setelah diangkut dari Surabaya menggunakan Kapal Rumah Sakit KRI dr. Soeharso-990. Trafo dan tiang ini akan digunakan untuk memulihkan kelistrikan pasca gempa dengan magnitudo 6,2 skala richter (SR) pada Jumat (15/01) dinihari.
Sebelumnya, material kelistrikan tambahan berupa 21 unit trafo yang diangkut menggunakan jalur darat dari Kendari dan Gorontalo juga sudah tiba di Mamuju yang digunakan untuk memulihkan kelistrikan terdampak gempa.
“Alhamdulillah, kami bersyukur, material untuk mendukung pemulihan kelistrikan dapat tiba dalam waktu yang cukup cepat di Mamuju,” tutur General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) Awaluddin Hafid.
Trafo merupakan bagian penting dari gardu listrik yang berfungsi mengatur tegangan listrik. Kerasnya guncangan gempa menyebabkan beberapa tiang dan trafo roboh, sehingga menyebabkan trafo mengalami kerusakan. Trafo-trafo yang baru tiba tersebut akan digunakan untuk menggantikan trafo yang rusak akibat guncangan gempa yang terjadi.
Hafid juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaannya kepada TNI-AL yang sudah membantu PLN untuk mengangkut material kelistrikan ke Mamuju.
“Kami berterima kasih dan berikan penghargaan setinggi-tingginya atas bantuan dari TNI-AL. Dengan sinergitas ini kami yakin, pemulihan kelistrikan di Mamuju dapat berjalan lebih cepat, dan ini akan menjadi energi optimisme bagi masyarakat Mamuju,” imbuh Hafid.
Untuk mendukung pemulihan listrik, terdapat 10 unit trafo yang saat ini masih dalam perjalanan dari Kalimantan. Trafo ini diperkirakan tiba pada Kamis (20/1).
Sepanjang Senin (18/1) pagi hingga malam, PLN kembali berhasil menyalakan tambahan 138 gardu, sehingga total gardu terdampak yang telah menyala sebanyak 794 gardu atau 91 persen dari total 872 gardu terdampak. Kini lebih dari 81 ribu pelanggan dapat kembali menikmati listrik.
Hingga kini, PLN masih terus berupaya memulihkan kelistrikan terdampak gempa antara lain di Simkep, serta sebagian Tapalang, Tapalang Barat, Mamuju, Malunda, dan Ulumanda.
Secara bertahap PLN telah berhasil memenuhi kebutuhan pasokan listrik di beberapa lokasi vital diantaranya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju, RS Regional Provinsi Sulbar, posko-posko pengungsian, Markas Kepolisian Daerah Sulbar, Posko Komando Distrik Militer Bandara Tampa Padang, Posko Stadion Manakarra, Telkom, PDAM Rangas, TVRI Sulbar, Lembaga Pemasyarakatan Mamuju, serta sebagian Penerangan Jalan Umum Kota Mamuju.(wst)